Miliki Banyak UMKM, Mahasiswa KKN-T MBKM UPNVJT Lakukan Pemetaan Potensi UMKM

Kelompok Ngadirejo
Kelompok KKN-T MBKM 134 UPNVJT yang ditempatkan di Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar
Konten dari Pengguna
20 Mei 2022 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kelompok Ngadirejo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Dilakukan untuk Mengetahui Potensi, Kendala, dan Memberikan Solusi bagi UMKM Kelurahan Ngadirejo

Gambar Peta Potensi UMKM Kelurahan Ngadirejo. Sumber : Data Olahan Kelompok KKN-T 134
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Peta Potensi UMKM Kelurahan Ngadirejo. Sumber : Data Olahan Kelompok KKN-T 134
ADVERTISEMENT
Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-T MBKM) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) 134 melakukan pemetaan potensi UMKM yang ada di Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar. Pemetaan dilakukan di sekitar Kelurahan Ngadirejo pada Selasa (10/5) yang dilakukan dalam kurun waktu seminggu. Pemetaan ini dilakukan untuk mengetahui jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Ngadirejo serta memberikan informasi yang terperinci mengenai UMKM tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebagai acuan, Kelompok 134 memperoleh daftar UMKM dari perangkat Kelurahan Ngadirejo. Guna memperoleh data terkait UMKM tersebut, Kelompok 134 melakukan survei dan wawancara kepada para pelaku UMKM. Setelah melaksanakan survei, ditemukan beberapa kendala yang dialami sejumlah UMKM, seperti menurunnya penjualan akibat pandemi, kurangnya pemahaman terkait penggunaan gadget dan media sosial untuk mempromosikan usahanya. “Masa pandemi ini masih sepi pesanan atau belum produksi,” jelas pemilik UMKM, Rumah Pia. Berdasarkan kendala tersebut, Kelompok 134 membantu para pelaku UMKM tersebut dengan memberikan pelatihan penggunaan media sosial untuk kebutuhan promosi penjualan.
Salah satu bentuk implementasi dari solusi yang diberikan yaitu pengenalan marketplace (Shopee) kepada salah satu mitra UMKM, Sambel Pecel “Special” Bu Suyatin, untuk dijadikan salah satu media promosi dan penjualan produknya. Tujuan pengenalan marketplace adalah agar jangkauan pemasaran produknya menjadi lebih luas. Pengenalan marketplace dilakukan mulai dari pembuatan akun Shopee “sambalpecel_busuyatin”, pengambilan foto produk, dan pemberian edukasi terkait penggunaan Shopee. Pemberian edukasi dilakukan dengan pemberian modul terkait pendaftaran akun, cara memasukkan produk di toko, dan cara menarik pendapatan dari Shopee.
ADVERTISEMENT
Melalui pemetaan potensi UMKM, Kelompok 134 berharap Kelurahan Ngadirejo mampu melihat UMKM apa saja yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Selain itu, dengan mengetahui kendala UMKM yang ada, Kelompok 134 bisa memberikan solusi yang dapat menghilangkan atau meminimalkankan kendala yang ada. Lewat solusi tersebut, diharapkan UMKM tersebut bisa semakin berkembang dengan terselesaikannya kendala yang ada. (ris/dwi/kan)