Upaya Hasilkan Foto yang Menarik, Mahasiswa KKN-T UPNVJT Rakit Mini Studio Box

Sebagai Salah Satu Upaya Meningkatkan Penjualan UMKM, Khususnya secara Online

Hasil Pembuatan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa Mini Studio Box Sumber: Dokumentasi Kelompok KKN-T 134

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-T MBKM) Kelompok 134 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) membuat teknologi tepat guna berupa mini studio box. Pembuatan TTG ini sebagai upaya untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan penjualan dengan menyediakan sarana untuk membuat foto produk yang menarik. Pembuatan mini studio box dilakukan di basecamp Kelompok 134 yang berlokasi di Jl. D.I. Panjaitan, Kelurahan Ngadirejo mulai Rabu (18/05) hingga Jum’at (20/05).

Pembuatan mini studio box dilakukan karena melihat kondisi lapangan di mana masih banyak UMKM yang memfoto produk apa adanya atau bahkan tidak memiliki foto produk sama sekali. Padahal, dalam menjual produk, terutama secara online, tentunya dibutuhkan foto produk yang bagus dan menarik. Hal ini dikarenakan sebelum calon pelanggan memutuskan untuk membeli suatu produk, mereka cenderung akan melihat foto produknya terlebih dahulu.

Sebagai upaya membantu UMKM dalam membuat foto produk yang baik dan menarik, Kelompok 134 membuat mini studio box yang terbuat dari kardus. Mini studio box ini nantinya akan digunakan sebagai sarana untuk pemotretan produk yang menarik. Hal ini tentu ditujukan untuk meningkatkan penjualan serta daya saing produk-produk UMKM yang ada di Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar.

Pada bagian dalam mini studio box, telah ditambahkan LED strip yang dipasang secara melingkar. LED strip ini dinyalakan dengan memasangkan steker ke dalam stopkontak. Selain itu, pada sisi tengah dan alas mini studio box telah terpasang background kertas yang dapat diganti sesuai dengan warna yang diinginkan. Dengan menggunakan mini studio box ini, angle pengambilan foto bisa dilakukan dari 2 arah, yaitu dari atas melalui lubang yang telah disiapkan maupun dari depan.

Sebelum mini studio box resmi dibuat, perwakilan kelompok 134 KKN-T MBKM UPN "Veteran" Jawa Timur sempat menanyakan hal tersebut kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), apakah mini studio box yang demikian dapat dikategorikan sebagai TTG atau tidak. "Iya bagian dari TTG. Ada teknologinya. Ada sasarannya. Ada gunanya bagi penggunanya," jelas Mu'tasim Billah saat berdiskusi via grup Whatsapp (29/04). Ia juga menjelaskan bahwa mahasiswa juga diperbolehkan membuat TTG lebih dari satu. "Semampunya saja. Tidak ada batasan," tambahnya.

Dengan dibuatnya TTG yang sederhana dan biaya yang lumayan terjangkau, para pelaku UMKM diharapkan bisa turut membuat mini studio box agar dapat menghasilkan foto produk yang menarik. Melalui foto yang menarik, banyak calon pelanggan yang akan penasaran dan tertarik dengan produk yang dijual tersebut. Apalagi jika pemasarannya telah dilaksanakan secara online, foto produk menjadi bagian yang sangat penting karena memberikan gambaran bagaimana kualitas produk yang ditawarkan. (okt/kan)