Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Persib Berharap Polisi Beri Ijin Laga Persib vs Madura United
1 Oktober 2018 19:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berharap jadwal pertandingan antara Maung Bandung melawan Madura United pada Minggu 29 September mendatang tidak terganggu, seiring dengan kasus meninggalnya pendukung Persija, Haringga Sirla.
ADVERTISEMENT
"Kepada kepolisian ini jangan jadi pertimbangan untuk tidak memberikan izin menggelar pertandingan, jangan dikaitkan sehingga menjadi tidak ada izin," kata Umuh di Bandung, Selasa.
Menurutnya, pertandingan Persib melawan Persija memang berlangsung panas di lapangan. Tapi, itu hanya melibatkan para pemain kedua tim dalam sebuah pertandingan.
Di luar itu, tidak ada insiden apapun yang terjadi. Para pemain Persija pun bisa pulang dengan selamat. Mereka mendapat kawalan ketat polisi selama sebelum dan sesudah laga.
Sementara kejadian pengeroyokan berada di luar lapangan, bahkan di luar area stadion. Sehingga hal itu jangan sampai membuat seolah-olah pertandingan berlangsung tidak aman.
"PSSI juga harus melihat ini secara utuh," katanya.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB)Kuswara S Taryono, juga berpendapat serupa. Ia pun meminta doa dari Bobotoh agar kepolisian tetap mengeluarkan izin untuk pertandingan melawan Madura United mendatang.
ADVERTISEMENT
"Mohon doanya untuk laga berikutnya tidak ada hambatan," ujar Kuswara.(an/am/rr) Baca Juga : Jakmania yang Tewas Dikenal Aktif Ajak Anak Kampung Latihan Bola Polisi Tangkap 7 Pelaku Pengeroyokan Anggota Jakmania Pelaku Penganiayaan Suporter Jakmania Berjumlah 30 Orang
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini