Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN PMD UNRAM Desa Kertasari Gelar Demonstrasi Pembuatan Puding Bayam
5 Februari 2025 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ni Made Rika Adi Widyaswari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oleh Muhammad Rizal dan Novita Damayanti, Mahasiswa Universitas Mataram
Kertasari, 3 Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram menggelar demonstrasi pembuatan puding bayam pada tanggal 17 Januari 2025, bertempat di Aula Kantor Desa Kertasari. Pelaksanaan kegiatan melibatkan 20 orang kader posyandu yang merupakan perwakilan masing-masing dusun di Desa Kertasari. Partisipasi para kader bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing. Selain itu, keterlibatan para kader posyandu juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat.
ADVERTISEMENT
Sekretaris kelompok KKN PMD Desa Kertasari yang merupakan mahasiswa Teknologi Pangan, Novita Damayanti, menjelaskan bahwa bayam dipilih sebagai bahan utama karena kaya akan zat besi, vitamin C, dan serat yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. “Kami ingin menciptakan produk yang tidak hanya bergizi tinggi, tetapi juga disukai oleh anak-anak. Puding Bayam ini memiliki tekstur yang lembut, rasa yang manis, dan warna hijau alami yang menarik perhatian anak-anak,” ujarnya.
Kegiatan ini dimulai dengan penyampaian materi pengantar terkait stunting, penyebab dan upaya pencegahannya. Kemudian materi dilanjutkan dengan pemanfaatan olahan pangan lokal sebagai upaya mencegah stunting. Salah satu bahan pangan yang kaya nutrisi serta mudah didapat adalah bayam. “Kami ingin memberikan solusi sederhana namun efektif untuk mendukung program pencegahan stunting, terutama pada balita di desa ini,” kata Sli, salah satu mahasiswa KKN.
Proses pembuatan puding dilakukan bersama-sama dengan ibu-ibu kader, yang menyambut program ini dengan antusias. “Ini pengalaman baru bagi kami. Selain mudah dibuat, rasanya juga disukai anak-anak. Kami yakin ini bisa menjadi solusi menarik untuk meningkatkan asupan gizi mereka,” ujar Ibu Yuli, salah satu kader Posyandu.
Puncak dari program ini adalah kegiatan Posyandu terakhir di Dusun Padak, di mana puding bayam dibagikan kepada balita dan ibu-ibu yang hadir. Kepala Desa Kertasari, Bapak Suhaidi, memberikan apresiasi atas inisiatif ini. “Program ini sangat membantu pemerintah desa dalam upaya menurunkan angka stunting. Harapan kami, ibu-ibu bisa terus mempraktikkan inovasi ini di rumah,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dengan keberhasilan ini, mahasiswa KKN berharap inovasi puding bayam dapat terus dikembangkan oleh masyarakat Desa Kertasari, tidak hanya untuk kebutuhan sendiri tetapi juga sebagai produk bernilai ekonomi yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat desa.