Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Menelisik Peluang Ternak Kambing di Tengah Tuntutan Ekonomi
12 Januari 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari MadeYuliasih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di bawah terik sinar matahari dan hamparan hijaunya rerumputan menjadi tempat favorit bagi kambing untuk bermain berlarian ke sana kemari. Melihat pemandangan tersebut hidup pun menjadi bersemangat dan penuh warna. Kelincahan gerak kambing menandakan bahwa kambing tersebut merupakan kambing idaman bagi pemiliknya. Kambing memiliki jasa besar dan menjadi aset yang sangat berharga karena memiliki daging, susu, dan kulit yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Peternak kambing cukup menjanjikan karena permintaan daging kambing yang tinggi serta potensi ekspor ke luar negeri, dapat dimanfaatkan untuk produksi susu dan kulit. Selain itu, kambing memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Menurut peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) I Nyoman Suyasa, kambing merupakan jenis ternak ruminansia yang telah lama dibudidayakan. Memelihara kambing tidak begitu sulit karena selain jinak, makanannya juga cukup beragam dan mudah didapat. Selain itu, kambing tidak memerlukan kandang yang luas, sehingga cocok untuk dipelihara di berbagai tempat.
Hal senada tertuang dalam penelitian (Aries Maesya dkk.,2018), kambing memiliki beberapa kelebihan dan potensi ekonomi, tubuhnya relatif kecil, cepat mencapai kelamin dewasa, mudah cara pemeliharaannya. Usaha ternak kambing sangat mudah, tidak membutuhkan lahan yang luas, investasi modal usaha relatif kecil, mudah dipasarkan dan modal usaha cepat berputar.
Keunggulan lain dari kambing adalah kemampuannya untuk memanfaatkan pakan yang tidak terlalu bergizi. Hal ini membuat kambing menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan sumber protein hewani, terutama di daerah dengan ketersediaan pakan yang terbatas.
ADVERTISEMENT
Ternak kambing mempunyai potensi yang cukup besar dan mampu berkembang biak baik lebih dari >1 (satu) kali melahirkan, dan memiliki banyak keunggulan serta banyak manfaatnya (Sutama dkk., 2011: dalam Aries Maesya dkk.,2018)
Selain itu, kambing juga memiliki potensi ekonomi yang besar. Daging, susu, dan kulit kambing merupakan produk yang memiliki nilai jual tinggi. Oleh karena itu, beternak kambing dapat menjadi salah satu alternatif usaha yang menjanjikan, terutama bagi masyarakat di pedesaan.
Namun, meskipun beternak kambing memiliki banyak keunggulan, tetap diperlukan perhatian dan perawatan yang baik. Kesehatan dan nutrisi kambing harus dijaga dengan baik agar menghasilkan produk yang berkualitas. Selain itu, pemilihan bibit yang unggul juga merupakan hal penting dalam beternak kambing.
ADVERTISEMENT
Dengan potensi ekonomi yang besar dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ekstrem, beternak kambing dapat menjadi pilihan yang menjanjikan bagi peternak di berbagai daerah. Diperlukan dukungan dari pemerintah maupun lembaga riset untuk terus mengembangkan budidaya kambing agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
BRIN sebagai lembaga riset memiliki para periset dengan beraneka ragam kepakaran dapat dijadikan rujukan untuk berkoordinasi dan berdiskusi terkait bidang peternakan, pertanian, dan kepakaran lainnya dengan akses link: ppid.brin.go.id. (Yul)
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini