Daun Ketapang, Ekspor yang Unik dan Menguntungkan

Daun ketapang atau dengan nama ilmiah Terminalia Catappa memiliki banyak manfaat yang masih belum diketahui oleh orang awam kebanyakan. Persebaran pohon ketapang bisa ditemui di setiap daerah di Indonesia karena sangat mudah tumbuh di derah manapun. Ingatkah pada masa kecil Anda atau sampai sekarang bahkan, pohon ketapang banyak kita jumpai di dekat sungai, atau di dekat pantai. Daunnya yang berserakan terkadang untuk bahan mainan anak-anak kecil saat bermain atau hanya menjadi sampah belaka. Karena sangat mudah ditemui di berbagai daerah dan tidak dimanfaatkan, kebanyakan orang belum tahu bahwa daun ketapang ternyata memiliki nilai jual yang lebih, yakni menjadi salah satu bahan pertanian Indonesia yang bisa di ekspor dengan harga tinggi.

Salah satu daerah yang sudah tahu manfaat nilai jual daun ketapang di mancanegara dan sudah memulai ekspor daun ketapang yakni Banyumas. Menurut laman resmi pemerintah daerah Banyumas yakni www.banyumaskab.go.id bahwa daun ketapang yang tadinya hanya dikira sampah saja ketika kering dan jatuh, sekarang bisa di ekpor ke Amerika dan Kanada. Pengemasan ekspor yang dilakukan oleh mereka pun tidak ribet. Yakni daun ketapang yang sudah kering dibersihkan dan dikemas dengan aman. Untuk satu kilogram daun ketapang, nilai jual nya bisa menjcapai 1 juta rupiah.

Daun ketapang memilki nilai jual yang tinggi yakni karena daun ketapang bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan keuntungan materi yakni sebagai daun yang mampu megubah pH air. Karena air yang diberi daun ketapang maka pH dan warnanya akan sesuai untuk budidaya ikan cupang dan udang. Dan hal inilah yang dibutuhkan oleh negara seperti Amerika dan Kanada. Selain itu, manfaat lainnya daun ketapang yakni sebagai pewarna hitam untuk tinta. Selain dari dua manfaat tersebut, untuk pengrajin lokal, daun ketapang bisa dimanfaatkan menjadi salah satu alternatif untuk pembuatan batik eco print, sehingga menjadi batik yang khas dengan corak flora Indonesia. Dari beberapa manfaat yang disebutkan di atas, ternyata daun ketapang tidak hanya menjadi sebuah sampah ketika jatuh dan menjadi kering, akan tetapi daun ketapang bisa dimanfaatkan dan dibutuhkan baik lokal maupun mancanegara.

Untuk mendapatkan daun ketapang kering kita bisa mencarinya di derah sekitar kita, namun jika memang Anda berada di perkotaan yang jarang sekali dengan pepohonan bahkan untuk pohon keapang, Anda bisa mendapatkannya melalui online market place di Indonesia. Karena di sana juga sudah tersedia dan menjual daun ketapang. Tidak harus beli sampai satu kilogram, karena di market place online dijual mulai perlembar daun, jadi bisa beli hanya 3 daun saja. Atau malahan tertarik untuk menjualnya ke mancanegara? Hal tersebut sangat bagus karena dengan begitu, daun ketapang sebagai komoditas pertanian yang unik bisa melanglang buana di berbagai mancanegara. Ayo mulai #BeraniEkspor#142KarantinaMelayani.