PMM Kelompok 86: Pemanfaatan Limbah Jeruk Sebagai Bahan Baku Pembuatan Eco Enzym

PMM Kelompok 86: Pemanfaatan Limbah Jeruk Sebagai Bahan Baku Pembuatan Eco Enzym. Dokumentasi oleh Mahasiswa UMM PMM kelompok 86 gelombang 6

PMM Kelompok 86: Pemanfaatan Limbah Jeruk Sebagai Bahan Baku Pembuatan Eco Enzym. PMM Kelompok 86 Gelombang 6 UMM 2024 di kebun Wisata Petik Jeruk Desa selorejo membuat inisiasi untuk mengelola limbah jeruk di Desa selorejo kabupaten malang dengan menggunakan bahan baku pembuatan Eco Enzym yang nantinya akan di kelola atau dibuat dengan barang-barang bekas. Inisiasi ini diharapkan dapat menjadi media tambahan untuk masyarakat Selorejo untuk dapat menerima informasi mengenai limbah jeruk yang dimanfaatkan untuk pembuatan Eco Enzym.

Eco Enzym ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand. Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzym dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik. Jadi eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.

PMM Kelompok 86: Pemanfaatan Limbah Jeruk Sebagai Bahan Baku Pembuatan Eco Enzym. Dokumentasi Proses Pembuatan Eco Enzym di agrowisata petik jeruk oleh Mahasiswa UMM PMM kelompok 86 gelombang 6

PMM Kelompok 86: Pemanfaatan Limbah Jeruk Sebagai Bahan Baku Pembuatan Eco Enzym. Dokumentasi Bahan baku yang dipersiapkan pembuatan Eco Enzym oleh Mahasiswa UMM PMM Kelompok 86 Gelombang 6.

PMM Kelompok 86: Pemanfaatan Limbah Jeruk Sebagai Bahan Baku Pembuatan Eco Enzym. Dalam proses pembuatan eco enzym pertama kita membutuhkan botol bekas terus alatnya yang disiapkan pisauu dan untuk bahannya itu gula merah, air sama buah jeruk yang sudah tidak terpakai. Langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut:

1. Memotong buah jeruk yang sudah tidak di pakai itu di ambil kulit jeruknya aja.

2. ⁠Hancurkan gula merah atau gula batok.

3. ⁠Siapkan wadah dan masukan irisan kulit jeruk dan gula yg sudah di hancurkan ke dalam botol bekas tersebut.

4. ⁠Masukan air sampaii di atas kulit jeruk tersebut.

5. ⁠Kocok-kocok, kemudian di simpan di tempat yg sejuk selama 1-3 bulan dengan catatan, Bulan pertama itu pasti masih membentuk alkohol sehingga bau alkohol dari larutan eco enzym, Bulan kedua itu mengeluarkan bau asam dari larutan eco enzym, Bulan ketiga itu terjadinya eco enzym nantinya itu berwarna coklat itu yang sempurna, setelah itu pupuk bisa di gunakan.

PMM Kelompok 86: Pemanfaatan Limbah Jeruk Sebagai Bahan Baku Pembuatan Eco Enzym. Dokumentasi Hasil pembuatan Eco Enzym yang ditaruh 1-3 bulan sebagai pupuk oleh Mahasiswa UMM PMM Kelompok 86 Gelombang 6.

Hasil dari pembuatan Eco Enzym tersebut telah berhasil yang nantinya digunakan untuk pupuk dari tanaman tanaman yang ada di desa selorejo yaitu agrowisata petik jeruk yang nantinya bisa diterapkan disetiap dusun ataupun seluruh masyarakat indonesia. Manfaatnya yaitu untuk membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman (sebagai fertilizer), mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar. Selain itu bisa juga ditambahkan ke produk pembersih rumah tangga seperti shampoo, pencuci piring, deterjen, dll. Pembersih enzim ini 100% natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di tangan dan lingkungan. Cairan ini juga penolak serangga alami yang membuat semut, serangga dll menjauh. Saking alaminya, setelah digunakan untuk pel, cairan ini juga bisa dipakai untuk menyiram tanaman. Eco Enzyme juga dapat digunakan untuk merangsang hormon tanaman untuk meningkatkan kualitas buah dan sayuran dan untuk meningkatkan hasil panen. Jadi pada intinya adalah circular economy at its best.

Dan hal inilah yang menjadi semangat dari kelompok 86 Gelombang 6 PMM UMM di Desa Selorejo untuk membuat Eco Enzym yang banyak manfaatnya berbagai tanaman ataupun bahan sampo atau sabun ibu rumah tangga yang nantinya sebagai salah satu wadah informasi tambahan untuk Desa Selorejo itu sendiri. Dan diharapkan dapat menjadi media atau wadah baru untuk informasi Desa Selorejo itu sendiri.