Air Laut Sebagai Energi Terbarukan: Oscillating Water Column,Sebagai Pembangkit

ilustrasi oscillating Water Column sumber : https://app.leonardo.ai/

Energi listrik adalah salah satu permasalahan bagi keberlangsungan hidup manusia hampir di seluruh dunia memiliki masalah yang sama termasuk Indonesia.Penggunaan fosil sebagai sumber energi masih mendominasi dibandingkan energi terbarukan padahal indonesia memiliki banyak sekali potensi energi alternatif yang dapat dimaksimalkan.Salah satunya adalah Oscillating Water Column sebagai pembangkit energi listrik karena Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia dengan 2/3 wilayahnya merupakan lautan.

Apa itu Oscillating Water Column?

Oscillating water columns (OWC),adalah salah satu jenis konverter energi gelombang, yang memanfaatkan energi dari osilasi air laut di dalam ruang atau cekungan yang disebabkan oleh aksi gelombang. (OWC),adalah perangkat dengan ruang atau cekungan semi terendam di dalam laut yang terbuka dibagian bawahnya,untuk menjaga kantong udara di atas kolom air.Gelombang membuat kolom bertindak seperti piston, bergerak keatas dan kebawah, membuat udara keluar dari ruang dan kembali masuk kedalamnya. Gerakan terus-menerus ini membuat uadara berkecepatan tinggi dua arah, yang disalurkan melalui power take off (PTO). Sistem PTO mengubah aliran udara menjadi energi listrik. Sistem PTO terdiri dari turbin dua arah, yang dimana turbin akan selalu berputar kearah yang sama mengikuti aliran udara hal ini memungkinkan untuk menghasilkan energi secara terus menerus.

Keuntungan menggunakan OscillatingWater Column sebagai pembangkit dapat di perhitungkan, karena enegi yang di hasilkan dapat diperoleh secara geratis menggandalkan pasang surut air laut. (OWC), juga tidak membutuhkan bahan bakar sebgai pengeraknya, selain itu juga tidak menghasilkan limbah dan ramah lingkungan. Namun sangat di sayangkan sistem pembangkit ini kurang populer karena jarang di gunkan padahal wilayah geografis di Indonesia sangat berpotensi untuk menggunakan Oscillating Water Columns sebagai pembangkit.