Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Tahapan UNHCR dalam Menangani Masuknya Refugees ke dalam Negara Pemberi Suaka
14 Januari 2025 14:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Nicholas J tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
UNHCR merupakan organisasi Internasional yang menangani pencari suaka atau refugees, berikut adalah tata cara mereka dalam menjalankan hal tersebut.
Ketika kita membahas tentang isu pengungsi atau refugees di Indonesia, tentunya peran UNHCR (United Nation High Commissioner for Refugees) menjadi salah satu organisasi yang memiliki peran penting dalam menangani refugees di Indonesia. Organisasi ini memiliki langkah-langkah strategis dalam menangani pengungsi yang tiba di indonesia. Selain membantu pengungsi dalam mencari suaka, UNHCR juga memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin masa depan pengungsi yang datang. Oleh karena itu berikut ini adalah tahapan yang dilakukan UNHCR dalam menangani refugees:
ADVERTISEMENT
1. Proses Pendaftaran dan Verifikasi Identitas
Langkah pertama yang dilakukan oleh UNHCR adalah mendaftarkan pengungsi untuk mengidentifikasi individu yang membutuhkan perlindungan internasional. Proses ini mencakup verifikasi dari identitas dan latar belakang refugees atau pengungsi yang datang, alasan mereka datang ke tempat mereka sekarang, dan alasan mereka meninggalkan negara asli atau negara asal mereka.
2. Penentuan Status Pengungsi (RSD)
Proses Refugee Status Determination atau (RSD) adalah sebuah tindakan untuk menentukan apakah seseorang refugee ini memenuhi kriteria sebagai pengungsi berdasarkan Konvensi pengungsi 1951. Hal ini dilakukan melalui wawancara mendalam yang mencakup penggalian informasi mengenai pengalaman penganiayaan atau kekerasan yang pengungsi alami di negara asal
3. Pemberian Bantuan dan Perlindungan Dasar
UNHCR tidak bisa bekerja sendirian dan membutuhkan bantuan, oleh karena itu, mereka bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi lokal untuk menyediakan hal-hal yang dibutuhkan oleh refugees seperti:
ADVERTISEMENT
4. Perjuangan Hukum
UNHCR menyediakan advokasi dan bantuan hukum untuk membantu para pengungsi memahami hak-hak mereka di bawah hukum internasional dan hukum tempat mereka tinggali sekarang. Hal ini berfungsi untuk mencegah dideportasinya para pengungsi ke negara asal mereka yang tidak aman. Selain itu, UNHCR juga melakukan diplomasi serta kerjasama dengan negara penyedia suaka untuk memperkuat kebijakan perlindungan pengungsi.
ADVERTISEMENT
5. Solusi Jangka Panjang
UNHCR menawarkan sebuah opsi pemukiman kembali atau (resettlement) di negara ketiga bagi pengungsi yang tidak dapat kembali ke negara asal mereka. UNHCR juga memberikan mereka pilihan kepada refugees yang memiliki soft skill untuk bekerja atau memiliki pengalaman bekerja di suatu bidang untuk tinggal secara legal di negara pemberi suaka pertama.
6. Pemantauan dan Dukungan Berkelanjutan
UNHCR tetap melakukan monitoring dan pemantauan terhadap kondisi pengungsi. Hal ini dilakukan secara rutin untuk memastikan kebutuhan pengungsi yang tinggal di pusat penahanan sementara terpenuhi.
7. Kolaborasi dengan organisasi Lokal dan Internasional
UNHCR bermitra dengan berbagai organisasi non-pemerintah (NGO) dan lembaga lokal untuk memberikan bantuan langsung, seperti halnya memberikan pelatihan dan keterampilan guna meningkatkan kualitas hidup pengungsi dan menyiapkan mereka untuk hidup secara mandiri.
ADVERTISEMENT
UNHCR dan negara suaka memastikan perlindungan hak asasi manusia dan senantiasa memberikan harapan baru bagi mereka yang terpaksa meninggalkan negara asal karena adanya konflik, kekerasan, dan juga penganiayaan.
sumber: https://www.unhcr.org/id/