Momentum Menyambut Ramadhan Di Hong Kong Dengan Pawai bersama DDHK

Nicma Faneri
Just an ordinary woman and her dreams.
Konten dari Pengguna
8 Mei 2018 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nicma Faneri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1439 H. 104 organisasi muslimat Buruh Migran Indonesia turut berpartisipasi mengikuti acara pawai tarhib bersama Dompet Duafa Hong Kong pada Minggu, 6/5.
ADVERTISEMENT
Pawai Ramadhan sendiri sudah di laksanakan sejak tahun 2013 dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi sesama saudara seperjuang di tanah rantau. Juga memperkenalkan ramadhan di Negeri yang mayoritasnya non muslim. Tapi tak ada batasan bagi umat muslim melaksanakan ibadah, justru pemerintah dan warga Hong Kong menghormati setiap budaya asing. Mereka sangat toleran dan terbuka kepada aktifitas Pekerja Migran di hari liburnya.
Bapak Kojen RI Hong Kong Tri Haryat dalam pembukaan acara pawai menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Hong Kong karena sudah memberi izin dan membantu pengamanan.
"kegiatan pawai Ramadhan ini sangat bagus. Kami sangat antusias dalam menyambut bulan suci Ramadhan, meskipun tinggal di rantau yang mayoritas bukan Muslim itu tidak menghalangi kami untuk tetap beribadah, terutama di Bulan Suci. Harapan kedepannya, semoga kegiatan seperti ini tetap diadakan setiap tahunnya, dan membawa berkah disetiapnya." Kata Astutik anggota Forum Lingkar Pena Hong Kong yang turut berpartisipasi mengikui tarhib ramadhan.
ADVERTISEMENT
Acara pawai di tutup dengan kegiatan pertunjukan seni seperti angklung, qasidah dan Komunitas biola VBUB turut berpartisipasi memeriahkan acara dengan gesekan biolanya.
"Saya dan teman-teman memainkan tiga lagu, Indonesia Raya, lndonesia Pusaka dan Tanah air. Harapan saya di ramadan tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang, semoga kita semua Buruh Migran Indonesia di berikan kesehatan, kerukunan dan ke indahan untuk kehidupan kita, dan untuk hari dan waktu yang akan datang." Kata Endik anggota komunitas biola VBUB.