Internet Cepat Buat Apa ? Main Dota 2 lah

Gambar :Dailysocial

Pertanyaan di atas pernah terujar dari salah seorang pembantu Pepo, saking gemesnya masyarakat dengan hal itu, salah satu forum terbesar di Indonesia membuat itu menjadi materi debat. Kenapa didebatkan? karena pertanyaan manusia yang kelak kita kenal dengan sebutan “Tify “ itu beliau lanjutkan dengan ucapan “ Internet cepat tidak bagus karena ditakutkan akan membuat generasi lebih mudah mengakses pornografi.” Yang mana hal ini dijawab orang dengan guyonan “ Jalanan mulus untuk apa sih toh nanti bisa digunakan untuk pergi dengan lancar jaya ke Kalijodo (ketika lokalisasi Kalojodo masih dipelihara).

Menurut artikel dari CNN bahwa peringkat kecepatan akses internet di Indonesia sudah mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini merupakan kabar gembira bagi pengguna internet, tidak terkecuali bagi penggemar e-sport di Indonesia. Indonesia termasuk wilayah basah bagi produsen permainan berjenis e-sport mulai dari yang gratisan sampai yang berbayar. Nama-nama permainan seperti CS :GO, LoL, HoN, atau Dota 2 bukan lagi permainan online asing di Indonesia. Sudah banyak jenis permainan ini dimainkan di Indonesia sebagaimana di negara-negara yang lebih dahulu memopulerkannya seperti Amerika Serikat, Swedia, atau Jepang.

Adapun yang saya bahas di sini adalah permainan Dota 2 yang melanda tanah air akhir-akhir ini. Bahkan demam ini semakin disemarakkan dengan bergabungnya salah satu anak bangsa ber-id InYour Dream atau IYD ke salah satu klub profesional Dota 2 asal Inggris yaitu Fnatic. Namun dari info yang saya dapat di forum Dota 2, IYD mengundurkan diri dari klub tersebut dengan alasan keluarga.

Pada dasarnya Dota 2 adalah game pengembangan dari berbagai game sebagaimana yang termuat di sini, namun terobosan paling penting adalah ketika Valve melalui petingginya yakni Gabe Newell (dikemudian hari dikenal dengan sebutan Lord Gaben karena kemurahan hatinya menjual game-game menarik dengan harga yang tidak bisa ditolak pecinta game) membuat terobosan penjualan software permainan tidak lagi berbentuk fisik namun dengan menggunakan aplikasi steam. Peluang ini oleh Lord Gaben digunakan untuk mendekati dan memberikan proposal kepada salah satu otak di balik Dota 2 yakni orang ber-nick name Ice frog untuk mengembangkan Dota 1 yang sudah ada menjadi Dota 2 yang kita kenal. Hasilnya adalah sangat luar biasa, Dota 2 menjadi salah satu Moba paling diminati di kolong bumi ini.

Salah satu yang membuat Dota 2 luar biasa adalah game ini dapat dimainkan gratis. Namun di balik itu, pengembangan Dota 2 juga penuh perjuangan dan banyak biaya, mengenai server, hak cipta, karakter, dan lain-lain. Hal ini oleh pihak Dota 2 diatasi dengan memberikan layanan menarik bagi pemain yang mengisi dompet steamnya dengan uang yang dikenal dengan wallet steam. Jadi setiap orang yang mengisi wallet-nya dengan nominal yang telah ditentukan akan mendapat service menarik yakni salah satunya bisa melakukan percakapan seperti chatting. Wallet ini juga dapat digunakan belanja item, namun item ini hanya sebatas mempercantik karakter yang dimainkan (costumize item) tanpa mempengaruhi kemampuan karakter karena kemampuan karakter tergantung dari orang yang memainkannya.

Internet cepat adalah salah satu pendukung marak dan eksisnya permainan Dota 2 ini. Permainan ini dimainkan oleh 10 orang dan dibagi menjadi 2 tim yakni faksi Radiant dan Dire yang mewakili sisi gelap dan terang. Tujuan utamanya adalah menghancurkan ancient atau tower utama atau lambang tiap faksi. Dalam permainan ini ada lebih dari 100 karakter (hero) yang dimainkan dengan kemampuan unik masing-masing. Sebagai catatan, di sini tidak ada karakter yang kuat atau pun lemah. Semua tergantung tim dan juga kejelian pemain dalam menjalani tugas demi menghancurkan tower.

Saya sendiri lebih sering menjadi tipikal support yang mana tugasnya membeli ward atau membeli item untuk mendukung kinerja tim secara umum dan cenderung jauh dari kata populer. Di samping itu ada juga tipikal carry yang akan menjadi penentu arah permainan (di awal pertandingan tipikal ini sangat rapuh jadi sangat dijaga oleh support) dan juga ada tipikal tanker yang menjadi tameng ketika terjadi war atau chaos antarfaksi.

Keseruan permainan ini harus didukung oleh koneksi internet yang cepat, lag adalah salah satu musuh paling besar selain listrik padam. Bayangkan ketika terjadi war. Eh internetnya loss atau lag, karakter yang harusnya bisa lolos menyelamatkan diri ternyata tumpas karena lag. Bahkan pada event internasional, koneksi yang lambat dari tiap wilayah diatasi dengan aturan ketat. Dalam pertandingan internasional, koneksi yang lambat dapat mempengaruhi pertandingan. Moment pertandingan ketika salah satu tim harus memperbaiki koneksi dengan cara disconnect dahulu lalu login lagi pernah dimanfaatkan salah satu tim dan itu sangat tidak etis.

Akhirnya jika si Tify bertanya lagi “Internet cepat buat apa ?“ maka saya akan menjawab untuk main Dota 2 lah. Untuk mendapat gambaran betapa serunya permainan ini, Anda dapat melihat salah satu pertandingan paling fenomenal se-Indonesia di sini.

https://www.youtube.com/watch?v=qddEBGAevcU&t=383s