Soundtrack Menjadi Wajah dan Penjelasan dalam Drama Korea

Daniel Simanullang
Pandit abal2 Sepak Bola , Tarot Reader, Madridista, Pemain DOTA 2 role Support :),
Konten dari Pengguna
21 Januari 2019 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Daniel Simanullang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Original Sountrack drama 'Goblin' cukup populer dikalangan masyarakat Indonesia.  (Foto: koreaboo)
zoom-in-whitePerbesar
Original Sountrack drama 'Goblin' cukup populer dikalangan masyarakat Indonesia. (Foto: koreaboo)
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kita sudah membahas bagaimana cara pandang saya sebagai pria sangar nan keras terhadap serial drama Korea Selatan. Kali ini, kita akan membahas aspek musik yang merupakan salah satu andalan industri hiburan Korea Selatan. Aspek musik dalam drama korea (drakor) adalah sesuatu yang krusial. Sama krusialnya dengan proses pemilihan tokoh utama, tokoh pendamping tokoh utama, dan hal-hal intrinsik yang hadir dalam drakor.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan drama Indonesia yang masih mengandalkan instrumen atau lagu-lagu mainstream milik Rossa, Yovie, atau master sountrack seperti Melly Goeslaw, musik dalam drakor memiliki peranan penting. Selain sebagai pengisi situasi dari scene yang ada dalam drama atau menjadi lagu pembuka dan penutup, sebuah musik yang dihadirkan dalam drakor juga dapat dikatakan sebagai wajah dari serial tersebut dan juga penjelasan secara eksplisit dari drama tersebut.
Seperti kita tahu secara umum, drakor rata-rata memiliki 15 episode, jika ada yang sampai puluhan atau ratusan episode, itu sudah merupakan hal yang luar biasa. Namun umumnya, hanya 15 episode dan 2 episode sebagai kompilasi semua episode. Karena terbatasnya jumlah episode tersebut, sebuah drama juga harus memiliki elemen soundtrack kuat yang mampu menduduki aspek Top of Mind dalam konsep Brand Awarenes.
ADVERTISEMENT
Ketika sebuah soundtrack oleh penggemar drakor merujuk pada drama, maka disitulah aspek Top of Mind bekerja dengan sukses. Soundtrack dalam drakor tidak jarang menjadi satu album dengan judul utama adalah drama tersebut, seperti Secret Garden OST, The Heirs OST, dan lain lain.
Sebagaimana literatur yang saya temukan, tren soundtrack dalam drakor dimulai pada tahun 1990-an ketika para produser mengganti soundtrack musik instrumental murni menjadi lagu yang dibawakan oleh para idol kenamaan pada masanya. Setelah itu berkembang sebuah fenomena di mana seorang aktor utama ambil bagian dalam soundtrack yang bisa dikatakan bertahan sampai sekarang, seperti Lee Seung Gi, Hyun Bin, atau Lee Min Hoo dalam serial yang menjadikan mereka sebagai aktor utama.
ADVERTISEMENT
Namun, tren tersebut tidak dimonopoli oleh para aktor utama karena dewasa ini orang-orang yang bekerja dalam memproduksi drakor juga memfasilitasi para idol baru dan juga anggota kelompok dalam grup idol untuk lebih meledakkan potensi khusus dari anggota idol tersebut.
Lee Seung Gi yang menjadi tokoh utama dalam drakor menyanyikan lagu "Losing My Mind" yang menjadi OST My Girl Friend Is Gumiho
Secara umum, komposer soundtrack drakor biasanya mencari penyanyi yang pamornya menanjak atau juga personel grup idol yang relevan untuk diajak bekerja sama. Kemudian, lagu ditulis untuk menggambarkan scene dalam drama, misalnya bagaimana lagu K.Will bertajuk '(Talk Love) Say it' begitu luar biasa menggambarkan rasa bahagia Yoo Shi Jin (Song Jong Ki) karena berhasil mengerjai Kang Mo Yeon (Song Hye-kyo) saat berada di ladang ranjau dan juga ketika berkunjung ke salah satu pulau dalam satu scene serial Descendants of the Sun (DotS).
ADVERTISEMENT
Soundtrack yang sangat ikonik sekali dari serial DotS. Menggambarkan scene rasa bahagia dan penuh cinta.
Sebuah folklore yang kebenarannya masih perlu diverifikasi juga berkembang dalam aspek soundtrack sebuah drakor. Di mana semua pemain dan staf produksi drama akan memilih bersama-sama dan menetapkan sountrack apa saja yang layak untuk dimasukkan dalam drama tersebut. Bisa dikatakan bahwa soundtrack bisa menjadi image dalam drama tersebut, tidak jarang dari sebuah sountrack lebih dicari daripada dramanya.
Tidak lengkap rasanya bila saya tidak menuliskan soundtrack yang ketika saya dengarkan langsung merujuk pada sebuah drama, setidaknya dalam pandangan saya selain soundtrack yang sudah saya tampilkan di atas.
'Sha La La' - Full House
'Dream High' - Dream High
ADVERTISEMENT
'My Eyes' - Goblin
'That Women' - Secret Garden
'I'm Saying' - The Heirs
Itulah beberapa soundtrack yang sangat ikonik dan merupakan gambaran sebuah drama begitu luar biasa dengan dengan sountrack yang mengiringinya. Hal tersebut merupakan ciri khas dari sebuah serial drama Korea yang bisa saja menginspirasi.