Cara Mudah Mengasah Teknik Badminton ala Pemain Profesional

unsplash.com

Ketika saya bermain badminton dengan teknik semua lawan terasa sangat mudah untuk dikalahkan. Untuk membuat lawanmu kalah, perlu yang namanya melatih teknik bulu tangkis. Senang rasanya kalau kita sebagai pemain bisa mengalahkan tim lawan mudah. Banyak cara yang dapat dilakukan. Sebagai pemain badminton saya juga melatih teknik, supaya saya juga semakin jago dalam bermain. Ingin melatihnya yuk lihat jenis–jenis latihan yang harus dilakukan secara rutin berikut ini.

Buat apa melatih teknik badminton?

Tujuan saya melatih teknik yaitu untuk dapat melakukan penyerangan kepada musuh dan dapat merusak strategi yang dimiliki musuh. Selain itu, melatih teknik badminton bukan hanya untuk menambah kekuatan otot saya dalam bermain bulu tangkis. Pemain bulu tangkis yang profesional sekalipun, melatih teknik bermain badmintonnya untuk meningkatkan performa mereka di lapangan. Teknik diperlukan untuk membuat saya lebih jago dalam menempatkan bola dalam lapangan lalu membuat saya bermain lebih tenang dan enjoy dalam bermain.

Melatih teknik juga membuat saya lebih bisa mengatur teknik langkah kaki maupun napas agar tidak terlalu capek. Saya juga memiliki timing yang tepat untuk memukul bola yang datang mengarah kepadaku.

Jenis-jenis latihan untuk mengasah teknik dalam bulu tangkis

Drive/Pukulan Datar

Pixabay.com

Melakukan penyerangan dalam bulu tangkis merupakan salah satu cara agar dapat menekuk lutut lawan. Mendapatkan tangan yang cepat, lakukan drive/pukulan datar dengan setidaknya 10-15 menit untuk setiap latihan.

Clear / pukulan jauh ke belakang

Pixabay.com

Pukulan ini merupakan pukulan yang saya sering gunakan. Pukulan jauh kebelakang ini merupakan pukulan yang paling gampang dilakukan menurut saya. Pukulan ini hanya memukul bola sampai mengenai bagian belakang lapangan lawan. Pukulan ini juga digunakan untuk mengatur tempo dalam permainan yang membuat saya dapat menarik napas lebih dan membuat permainan lebih tenang. Pukulan ini membuat otot lebih kuat dan bertenaga saat bermain. Selain itu, dapat juga meningkatkan akurasi yang lebih dalam penempatan bola di lapangan. Lakukan kegiatan ini sekitar 10 menit saat Anda latihan.

Smash / pukulan cepat

Pixabay.com

Pukulan ini adalah pukulan favorit saya karena bisa langsung dapat poin dan mengalahkan lawan saya. Sama halnya dengan pukulan drive, pukulan smash lebih menukik tajam yang membuat lawan saya kesusahan dalam mengembalikan pukulan ini. Pukulan ini dapat digabungkan dengan lompatan tinggi untuk mendapatkan smash yang menungkik. Untuk melatih pukulan ini, lakukan 50-75 bola raket saat latihan.

Drop Shoot / pukulan lambat

Pixabay.com

Sedangkan kalau pukulan lambat ini sering saya variasikan dengan silang menuju arah yang berbeda pula dari tempat saya berdiri. Pukulan lambat ini juga dapat membuat lawan merasa lebih cepat capek, karena bola diambil dengan cara menunduk. Berbeda dengan smash, pukulan ini merupakan pukulan yang menukik tetapi memiliki tempo yang lambat. Untuk melatih pukulan ini, lakukan 60-80 bola raket saat latihan.

Netting / pukulan depan net

Pixabay.com

Pukulan depan net adalah pukulan yang sering saya hindari, karena pukulan ini membuat saya gampang emosi bila bola terkena net. Pukulan depan net ini harus dilakukan dengan sangat pelan dan pas agar mendapatkan hasil yang maksimal yang menyulitkan pemain lawan untuk mengambilnya. Pukulan depan net ini memerlukan kesabaran dan ketenangan saat bermain. Karena pukulan ini dapat membuat kita dengan mudah mengenai net yang dapat menambah poin untuk lawan. Akan tetapi pukulan ini juga menjadi ujung tombak bagi tim saya jika bermain sektor ganda. Itu dapat membuat tim saya dengan mudah melakukan penyerangan dengan menggunakan pukulan smash kencang mengarah tim lawan