Konten dari Pengguna

Dampak Negatif Asap Rokok bagi Lingkungan dan Sekitar

Nida Nadia Najla Mawaddah
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
20 Desember 2022 16:43 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nida Nadia Najla Mawaddah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rokok.  Foto: REUTERS/Eric Gaillard
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rokok. Foto: REUTERS/Eric Gaillard
ADVERTISEMENT
Rokok merupakan benda yang lazim digunakan bagi para perokok. Rokok terbuat dari tembakau kering yang dibungkus dengan kertas yang di dalamnya mengandung berbagai zat kimia seperti tar dan nikotin. Sebagian orang menganggap bahwa merokok merupakan kebiasaan yang tidak dapat dihentikan. Tetapi bagi sebagian orang pula, rokok sangatlah mengganggu mereka.
ADVERTISEMENT
Rokok juga sangat berbahaya, karena dapat mengganggu kesehatan tubuh, begitu pun dengan asapnya. Asapnya yang sangat tajam menusuk ke hidung bahkan sampai ke tenggorokan, dapat membuat siapa saja yang menghirup akan berdampak buruk bagi kesehatannya.
Asap rokok dapat memberikan dampak negatif terhadap masyarakat sekitar. Asap yang terhirup dapat menyebabkan masalah pada paru-paru dan dapat menghambat perkembangan janin pada ibu hamil. Selain itu juga, ketika merokok di dalam ruangan asapnya dapat mencemari udara sekitar.
1. Dapat menyebabkan kanker paru-paru
Dilansir dari World Health Organization, merokok merupakan penyebab utama kanker paru-paru, menyebabkan lebih dari dua per tiga kematian karena kanker paru-paru di tingkat global dan merenggut sekitar 1.2 juta nyawa setiap tahunnya. Mereka yang bukan perokok dan terpapar asap rokok sebagai perokok pasif di rumah atau di tempat kerja juga memiliki risiko mengalami kanker paru-paru (WHO 2019). Racun yang terdapat pada rokok jika terhirup akan merusak organ tubuh paru-paru. Apabila racun tersebut menumpuk di paru-paru, akibatnya paru-paru akan membengkak dan membuat saluran udara mengecil sehingga muncul peradangan di dalamnya.
ADVERTISEMENT
2. Dapat merusak indra pendengaran dan merusak perkembangan pada janin
Anak-anak yang terpapar asap rokok dalam rahim dan pada masa awal usianya memiliki peluang lebih besar kehilangan indra pendengaran dibandingkan dengan anak-anak yang tidak terpapar sama sekali pada asap rokok. Juga berdasarkan pada wawancara yang dikutip dari web Kementerian Kesehatan Republik Indonesia "Pasien yang paling berisiko kehilangan indra pendengaran adalah mereka yang terpapar langsung asap rokok saat ibu mereka dalam masa kehamilan” ujar Dr. Matteo Pezzoli, seorang spesialis indra pendengaran di Rumah Sakit San Lazzaro di Alba, Italia (KEMENKES 2018). Selain dapat merusak indra pendengaran, jika asap rokok terpapar pada ibu hamil, zat kimianya akan masuk ke aliran darah yang dapat mengganggu perkembangan janin, bahkan risiko keguguran pun meningkat.
ADVERTISEMENT
3. Dapat mencemari udara
Tidak hanya dapat menyebabkan penyakit, asap rokok juga dapat mencemari udara sekitar. Ketika merokok di dalam ruangan, udara yang tadinya bersih akan menjadi keruh.
Polusi udara yang ditimbulkannya sebagai asap rokok lingkungan atau Environment Tobacco Smoke (ETS). Mereka yang menghisap ETS sebagai perokok pasif atau Secondhand Smoke (SHS), perokok pasif ini tidak merokok tetapi terpaksa menghisap asap rokok dari lingkungannya. Asap sisa pembakaran rokok tidak begitu saja menguap ke udara, namun, ada residu nikotin yang menempel pada debu atau barang-barang di sekitar kita, misalnya baju, karpet, dinding, meubel atau kursi. Debu nikotin ini tidak akan hilang dalam waktu pendek sehingga akan terhirup oleh orang lain meskipun perokok sudah meninggalkan tempat (Willers, et al., 2005: 1521-1527).
ADVERTISEMENT
Jadi setelah kita merokok itu asapnya belum hilang, sebenarnya masih ada dan sisa residunya masih menempel pada benda disekitar. Sebaiknya hindari merokok didalam ruangan, seperti di rumah, dan di kantor.
Hindari kebiasaan merokok, karena merokok dapat menimbulkan dampak negatif terhadap sekitarnya, lindungi dan sayangilah dirimu sendiri, orang disekitarmu, juga lingkunganmu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa asap rokok dampaknya sangat besar bagi kehidupan, asap rokok sangatlah berbahaya bagi pemakai, dan yang menghirup serta bagi lingkungannya. Asap rokok bukan hanya bisa menimbulkan penyakit pada seseorang tetapi juga dapat menyebabkan pencemaran udara.
Daftar Pustaka :
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Paparan asap rokok pada masa kehamilan berkaitan dengan hilangnya indra pendengaran bayi. P2PTM Kemenkes RI, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Willer S., Lars Gerhardsson, dan Thomas Lundh. "Environmental tobacco smoke (ETS) exposure inchildren with asthma; relation between lead andcadmium, and cotinine concentrations in urine." Respiratory Medicine Journal 99, (2005): 1521– 1527.
World Health Organization (WHO). 2019. Penyakit akibat asap rokok. WHO Country Office of Indonesia.