Pesona Alam Laut di Pantai Menganti Kebumen

Foto Pantai Menganti (Sumber foto: Nifa Adilla)

Pantai Menganti merupakan salah satu tempat pariwisata bahari yang tidak lagi diragukan keindahannya. Bukan hanya kaum muda, bahkan kaum lanjut usia pun tidak bosan untuk mengunjungi wisata ini. Pemandangan yang masih asri menjadi alasan wisatawan untuk menenangkan diri. Air laut yang biru dan tenang masih terjaga kebersihannya.

Pantai Menganti berlokasi di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Pantai ini menjadi salah satu wisata terindah di Jawa Tengah yang menjadi target kunjungan kaum pemuda untuk memanjakan mata. Tidak terbantahkan jika wisata ini sudah seperti New-Zealandnya Indonesia. Hamparan pasir putih menyambut ombak di tepi pantai dengan batuan yang menghiasi. Panorama perbukitan dan tebing karst yang indah mengelilingi tepi pantai.

Di pantai ini kita dapat menyaksikan birunya air laut dengan desiran ombak yang berirama, berpadu dengan birunya langit menjadikan panorama yang sempurna, sehingga para pengunjung enggan beranjak walaupun hanya untuk bermain dan menikmati keindahannya. Banyak pohon yang sengaja ditanam membuat suasana sejuk, tidak seperti pantai pada umumnya yang terasa menyengat di siang hari.

Ombak pantai yang cukup tenang membuat wisatawan berani untuk turun ke permukaan air pantai. Air yang jernih memperlihatkan kumpulan kerang yang tersembunyi dalam pasir. Sangat menarik perhatian pengunjung untuk bermain air.

Foto Pantai Menganti (Sumber foto: Nifa Adilla)

Tidak hanya itu, terdapat juga bukit-bukit yang ditumbuhi rerumputan menjadi dinding yang kokoh mengitari kawasan pantai. Hal ini juga menjadi pemandangan tersendiri yang melengkapi keindahan Pantai Menganti. Terdapat juga bukit yang dari ketinggian tersebut dapat menyaksikan secara sempurna semua panorama pantai yang sangat menakjubkan. Uniknya dari atas bukit terdapat akses menuju ke Tanjung Karangbata yang dari sana akan tersaji suguhan alam berupa laut Samudera Hindia. Kesan alam masih melekat kuat pada wisata Pantai Menganti ini.

Foto banyaknya perahu di pantai menganti (Sumber foto: Nifa Adilla)

Banyak kumpulan perahu biru yang berjajar di hamparan pasir. Terdapat bangunan-bangunan kecil lainnya sebagai penambah keindahan, seperti gazebo kecil di atas bukit, dermaga kayu untuk berfoto, rangkaian mawar sintetis yang dibentuk love untuk background foto, dan masih banyak lagi tempat indah lainnya yang dapat dijadikan tempat foto yang bagus. Keindahan pantai ini selalu menjadi tujuan favorit bagi para fotografer, karena foto-foto yang dihasilkan terlihat sangat bagus. Apalagi pada momen tertentu, seperti saat adanya sunrise dan sunset yang menjadikan moment romantis.

Untuk menikmati keindahan alam yang satu ini tidaklah mudah, membutuhkan perjuangan di antaranya akses jalan yang berliku-liku dan menanjak. Apalagi kalau musim hujan seperti sekarang ini, butuh tenaga lebih ekstra untuk bisa mengaksesnya dikarenakan jalan yang licin dan menguras tenaga tentunya. Tetapi hal ini tidak memutuskan semangat wisatawan untuk mengunjunginya, karena semua akan tergantikan setelah melihat pesona keindahan hamparan pasir putihnya.

Foto indahnya pantai menganti (Sumber foto: Nifa Adilla)

Pantai Menganti tidak sekadar memiliki keindahan alam yang luar biasa. Tetapi juga menyimpan banyak mitos di kalangan penduduk sekitar. Berdasarkan cerita dari sesepuh Desa Karangduwur, bahwa dahulu di sana ada seorang panglima dari kerajaan yang melarikan diri ke kawasan laut selatan Pulau Jawa. Panglima dan kekasihnya saling berjanji untuk bertemu di Pantai Selatan, dan panglima tersebut menanti sang kekasih dalam waktu yang lama hingga berhari-hari. Malangnya, panglima tersebut sudah menanti lama, namun sang kekasih tidak kunjung datang.

Oleh karena itulah pantai ini disebut dengan “Menganti” yang berarti “Menanti”. Selain itu terdapat mitos lainnya, yaitu tidak boleh mengenakan pakaian yang berwarna hijau, karena ada kaitannya dengan Ratu Pantai Selatan atau Nyi Roro Kidul. Konon apabila ada seorang yang memakainya bisa terseret ombak pantai hingga akhirnya terbawa sampai ke kerajaan Nyi Roro Kidul untuk dijadikan sebagai budaknya. Akan tetapi tak jarang penduduk sekitar yang meyakini mitos tersebut.

Namun lambat laun mitos ini tertimbun oleh waktu. Tidak banyak lagi orang mengetahui cerita-cerita yang tersimpan tersebut. Hal ini karena sebagian orang tidak lagi mempercayai adanya kebenaran mitos itu, sehingga penyebaran cerita pun semakin berkurang setiap tahunnya. Sampai sekarang akhirnya tidak banyak wisatawan yang mengetahui mitos dibalik keindahan Pantai Menganti tersebut.