Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menonton konser idola harusnya jadi kenangan dan pengalaman indah yang tak terlupakan bagi fans. Menyanyi bersama, dan menikmati euforia saat sang idola tampil di hadapan mata tentu jadi impian semua fans.
ADVERTISEMENT
Sayang, insiden teror bom yang meledak di konser Ariana Grande, Selasa (23/5) mengubur semua kenangan indah para fans yang hadir. Mereka yang ingin mendengar suara merdu dan menyaksikan aksi panggung Ariana justru dibuat ketakutan dengan ledakan bom yang terjadi di Manchester Aren
Tidak hanya di konser Ariana Grande, insiden berikut ini juga jadi mimpi buruk yang tidak pernah terlupakan oleh para fans juga sang artis:
1. A1 - 2001 Jakarta
Demam boyband Amerika dan Eropa kala itu merambah Indonesia. Masih teringat ketika empat member A1, Ben Adams, Mark Read, Christian dan Paul datang ke kota Jakarta untuk menggelar fan sign di Mall Taman Anggrek.
Saat itu diperkirakan 1.500 fans memadati mall tersebut demi melihat sekilas ketampanan empat member boyband asal Inggris-Norwegia ini. Karena padat dan saling mendorong, banyak fans kemudian jatuh pingsan. Empat orang gadis muda tewas setelah jatuh, tergencet dan terinjak-injak oleh fans lainnya.
ADVERTISEMENT
"Saat itu kami baru menandatangani sekitar 100 orang saat tiba-tiba kami disuruh pergi. Aku bertanya, ada apa? Kami tidak diberitahu apa yang terjadi. Mereka hanya berkata, 'terlalu banyak orang kita harus membatalkan acara ini'," kenang Christian.
"Dua orang adalah kakak beradik, dua lagi jatuh pingsan karena kepanasan, dan terinjak. Dan kami tidak tahu apapun tentang itu," Kata Mark.
2. Sugarland - 2011 Indiana AS
Pada Agustus 2011, grup duo Sugarland tampil dalam konser Indiana State Fair. Ini adalah konser musim panas yang setiap tahun diadakan. Sayang tahun itu kecelakaan terburuk terjadi.
Cuaca ekstrem menerpa. Angin kencang disertai hujan membuat acara ditunda beberapa kali hingga akhirnya tiupan angin kencang merobohkan panggung dan menimpa penonton.
ADVERTISEMENT
7 Orang tewas dan 45 lainnya terluka dalam insiden ini.
3. Techno Valley Festival - Korea Selatan
Setiap fans selalu antusias saat melihat penyanyi kesayangan mereka tampil. Terkadang mereka nekat untuk melakukan apa saja demi melihat sang idola. Insiden dalam konser 'Techno Valley Festival' menjadi kenangan buruk bagi fans K-Pop.
Kala itu grup 4Minutes tengah tampil dalam acara tersebut. Beberapa orang nekat naik ke atas ventilasi udara parkiran dan mengakibatkan besi penutup ventilasi roboh.
16 orang tewas karena terjatuh ke basemen dalam insiden ini.
4. Eagles of Death Metal - 2015 Perancis
Teror dalam konser Eagles of Death Metal mungkin jadi sejarah terburuk dalam sebuah konser musik. 90 Orang meninggal dunia setelah tiga pria tak dikenal melepaskan tembakan secara membabi buta saat konser tengah berlangsung di Bataclan Hall.
ADVERTISEMENT
Saksi mata saat itu mengatakan ketiga teroris ini mengarahkan tembakan ke petugas keamanan dan penonton secara acak. Satu pelaku ditembak mati petugas. Pelaku lainnya membawa sandra ke atap gedung.
"Saya bersembunyi dibalik kursi dengan beberapa orang. Tapi mereka mendatangi kami sambil berkata, 'Ayo ikut, kami tidak akan membunuh kalian,'" ungkap salah satu saksi bernama Stephen pada news.vice.com.
Polisi kemudian melumpuhkan dua teroris tersebut yang kemudian diketahui memasang bom sabuk di tubuh mereka. Setelah insiden tersebut usai, polisi butuh waktu satu jam untuk mengevakuasi penonton yang bersembunyi di toilet dan atap bangunan.
5. Ariana Grande - 2017 Manchester Inggris
Konser penyanyi cantik Ariana Grande berubah mencekam saat sebuah ledakan terjadi usai konser berlangsung, Selasa (23/5). 21 ribu orang yang kebanyakan berusia remaja dikabarkan ada di Manchester Arena untuk menyaksikan konser itu. Jumlah korban masih terus bertambah. Saat ini setidaknya 22 orang tewas dan 59 orang lainnya terluka dalam ledakan tersebut. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dugaan terorisme atas ledakan yang terjadi.
ADVERTISEMENT