Isu Penembakan saat 'Black Friday' di Inggris, Polisi Berjaga Ketat

25 November 2017 1:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi berjaga usai isu penembakan. (Foto: REUTERS/Peter Nicholls)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga usai isu penembakan. (Foto: REUTERS/Peter Nicholls)
ADVERTISEMENT
Polisi bersenjata lengkap memenuhi jalanan Inggris. Mereka mendapat laporan adanya serangan penembakan yang terjadi di sekitar Oxford Street, Inggris, pada Jumat (24/11).
ADVERTISEMENT
Dilansir The Guardian, polisi bersenjata lengkap diterjunkan setelah mereka menerima laporan adanya serangan tembakan beruntun yang terjadi di sekitar Oxford Circus dan Bond Street di dekat stasiun bawah tanah. Penyisiran pun dilakukan, namun hasilnya nihil.
Polisi transportasi Inggris melalui Twitternya menerima laporan adanya seorang wanita yang terluka setelah meninggalkan stasiun Oxford Circus.
Pihak kepolisian kemudian merespons laporan tersebut dengan menerjunkan polisi bersenjata lengkap karena menduga insiden itu ada kaitannya dengan serangan teroris.
Warga berlarian di jalanan Oxford, Inggris. (Foto: REUTERS/Simon Dawson)
zoom-in-whitePerbesar
Warga berlarian di jalanan Oxford, Inggris. (Foto: REUTERS/Simon Dawson)
Sekitar pukul 16.37 waktu setempat, pihak kepolisian menyarankan warga untuk menghindari area di sekitar stasiun di Oxford Circus. Polisi Inggris, melalui akun Twitternya juga menyarankan warga yang berada di Oxford Street untuk tidak berada di luar dan mereka yang sedang berbelanja untuk tetap di tempat.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu membuat warga panik. Dalam beberapa video yang diunggah warga yang berada di dalam gedung, tampak para pejalan kaki berlarian dan berteriak, membuat suasana semakin tegang.
Insiden ini sendiri terjadi saat warga Inggris berbondong-bondong pergi ke pusat perbelanjaan di hari Black Friday. Hari belanja sebelum natal ini memang menarik lebih banyak orang dibandingkan biasanya. Mereka ke pusat perbelanjaan untuk membeli barang-barang yang dijual dengan harga lebih murah.
Polisi sendiri tidak menemukan bukti adanya penembakan dan membuka kembali jalur stasiun yang sempat ditutup akibat insiden ini.