Paling Banyak Ditonton, Goblin Kalahkan Descendants of the Sun

26 April 2017 15:22 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Adegan Dalam Drama Korea Goblin (Foto: Dramabeans)
Dilansir Soompi, drama Korea, Goblin yang tayang melalui channel tvN sukses menjadi drama paling banyak ditonton. Berdasarkan VOD (video on demand) Goblin mengalahkan salah satu drama fenomenal 2016, Descendants of the Sun yang tayang di KBS.
ADVERTISEMENT
Tercatat sejak dirilis pada Desember 2016 hingga Februari 2017 lalu, Goblin meraup keuntungan hingga 12,5 miliar dolar AS. Dari sisi pengguna, pendapatan ini setara dengan 15 sampai 16 juta penonton yang menyaksikan akting sang aktor tampan Gong Yoo.
Sebelumnya, drama KBS, Descendants of the Sun yang dibintangi Song Hye Kyo dan Song Jong Ki dan tvN Reply 1988 jadi drama paling banyak ditonton melalui VOD.
Serial drama 'Goblin' tamat 21 Januari lalu. (Foto: Instagram @goblin_tvnofficial)
Reply 1988 meraup keuntungan 270.000 dolar AS setiap episodenya, atau sekitar 6,2 juta dolar AS secara keseluruhan. Sementara pendapatan dari drama hits KBS, Descendants of the Sun, sendiri tidak pernah dipublikasikan secara detil. Namun pihak KBS menyebut hasilnya sama dengan Reply 1988.
Goblin sendiri mencatat pendapatan 800.000 dolar AS dalam setiap episode dan dengan mudah menyalip dua drama hits tersebut.
ADVERTISEMENT
Drama Korea Goblin mendapat respon luar biasa dari penggemar drama Korea. Drama fantasi ini menceritakan tentang Kim Shin (Gong Yoo) seorang goblin (jin) abadi dan seorang pelindung jiwa. Sang goblin tinggal dengan malaikat pencabut nyawa (Lee Dong-wook). Suatu hari Kim Shin bertemu dengan seorang gadis, Ji Eun-Tak (Kim Go-eun), yang memiliki kemampuan khusus untuk melihat hantu. Ia rupanya ditakdirkan untuk menjadi pengantin Kim Shin dan mengubahnya menjadi abu.
Pada episode terakhir, Goblin meraih rating hingga 18,680 persen, dan tercatat sebagai drama dengan rating tertinggi kedua di Korea Selatan setelah Reply 1988.
Korea Herald menyebut drama ini sebagai drama yang penuh dengan perspektif. Penonton diajak untuk melihat kehidupan goblin yang menyandang pedang berdarah di dadanya dan diberi kehidupan kekal sebagai hukuman. Ceritanya menenggelamkan penonton ke dalam fantasi. Perpaduan dan kompleksitas hidup dan mati membuat cerita ini semakin menarik.
ADVERTISEMENT
Kamu sendiri sudah menonton drama ini?