Polisi Tangkap 202 Napi Kabur dari Rutan Pekanbaru

6 Mei 2017 12:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Polisi perketat penjagaan Rutan Pekanbaru. (Foto: Antara/Rony Muharrman)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi perketat penjagaan Rutan Pekanbaru. (Foto: Antara/Rony Muharrman)
Polisi Riau berhasil membekuk 202 tahanan yang kabur dari rutan Pekanbaru Jumat (5/5) kemarin. Meski sudah menangkap kembali 202 tahanan, namun polisi masih belum bisa memastikan jumlah tahanan yang berhasil kabur.
ADVERTISEMENT
"Sampai pagi ini sudah ada 202 yang sudah ditangkap kembali, namun kami belum bisa pastikan berapa yang kurang," kata Kepala Biro Operasi Polda Riau, Kombes Pol. A. Hafidh Yuhas, seperti dilansir Antara, Sabtu (5/6).
Polda Riau juga masih menunggu konfirmasi jumlah napi yang kabur dari rutan Pekanbaru. Selain itu, kepolisian juga meminta informasi terkait identitas dan jumlah sebenarnya tahanan yang melarikan diri.
Polisi sendiri saat ini tengah menjalankan sistem 'penyekatan' di sekitar Riau dan melakukan koordinasi dengan Polda Sumatera Barat, Jambi dan Sumatera Utara. Ini dilakukan untuk mencegah napi yang kabur keluar dari Riau.
Tahanan Rutan Pekanbaru yang Kabur. (Foto: Antara/Rony Muharrman)
zoom-in-whitePerbesar
Tahanan Rutan Pekanbaru yang Kabur. (Foto: Antara/Rony Muharrman)
Seperti dilaporkan sejak insiden 200 lebih napi kabur dari rutan di Pekanbaru, beberapa diantaranya sudah melarikan diri ke perbatasan.
ADVERTISEMENT
"Napi kabur dengan cepat, ada yang sudah ditangkap di perbatasan Sumatera Barat yang jaraknya 100 kilometer dari Pekanbaru" kata Hafidh.
Polisi sendiri sudah bergerak cepat dengan menurunkan 14.000 personel untuk mencari para napi yang masih buron.
"Yang kami khawatirkan adalah tahanan yang masih berkeliaran melakukan tindak kejahatan," ujarnya.
Insiden tahanan kabur dari rutan kelas IIB Pekanbaru ini terjadi setelah sebuah kerusuhan dan bentrok fisik di salah satu kamar Blok C. Kerusuhan ini berujung dengan perusakan pintu dan fasilitas rutan.
Rutan Kelas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau sendiri sudah kelebihan kapasitas. Rutan yang seharusnya diisi 361 tahanan ini pada kenyataannya menampung 1.870 napi. Kondisi padat di dalam ruang tahanan pun memicu bentrok antar napi.
ADVERTISEMENT
Satuan Binmas Polresta Pekanbaru mengatakan, dari hasil keterangan para napi yang berhasil ditangkap para petugas rutan sering kali melakukan pungli. Adanya penganiyaan, diperlakukan tidak manusiawi dan fasilitas kesehatan yang minim memperburuk kondisi rutan.