Restoran Spesial ini Pekerjakan Penderita Demensia dan Alzheimer

12 Juni 2017 15:52 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Restaurant of Order Mistakes. (Foto: Twitter/JUNYAmori )
zoom-in-whitePerbesar
The Restaurant of Order Mistakes. (Foto: Twitter/JUNYAmori )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Datang ke sebuah restoran, memesan makanan, dan menikmati sajian tentu hal yang biasa. Namun apa jadinya bila Anda memesan menu pada pelayan yang menderita demensia dan alzheimer?
ADVERTISEMENT
Demi meningkatkan kesadaran masyarakat Jepang akan efek dari penyakit demensia dan alzheimer, sebuah restoran dadakan, atau pop-up restoran didirikan. Restoran ini diberi nama "The Restaurant of Order Mistakes - (注文をまちがえる料理店)," di mana para pekerjanya adalah mereka yang menderita demensia dan alzheimer.
Restoran dadakan ini didirikan pada 2 hingga 4 Juni lalu di Toyosu district, Tokyo, Jepang. Para staffnya mungkin akan membawakan pesanan yang tidak sesuai dengan apa yang Anda minta. Namun disitulah inisiator restoran berharap masyarakat bisa lebih paham seperti apa sih penyakit yang menyerang otak ini bisa mempengaruhi penderitanya.
Seorang food bloger Mizuho Kudo yang berkunjung ke restoran tersebut menceritakan pengalamannya. Ia mengatakan dirinya memesan menu hamburger namun ketika pesanan diantar ia malah mendapat gyoza. Meski begitu, Kudo mengaku makanan yang disajikan sangat lezat. Selain itu para pekerja juga sangat ramah dan penuh senyum saat melayani para tamu yang datang ke restoran.
ADVERTISEMENT
"Saya memesan burger, namun saya mendapatkan gyoza, dan semuanya ternyata sangat lezat. Para staff juga sangat ramah dan penuh senyum," ujarnya.
Restoran ini ingin memberikan persepsi baru kepada masyarakat bahwa mereka yang menderita penyakit pada bagian otak ini juga bisa tetap bersosialisasi dengan lingkungan.
Rencananya, setelah mendirikan restoran percobaan ini, para staff inisiator akan membuka kembali restoran serupa pada September mendatang untuk merayakan hari alzheimer sedunia.