Cerita Promotor Soal Kultur Fans K-Pop Indonesia yang Loyal

23 Maret 2017 16:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Konser K-Pop di MEIS, Ancol. (Foto: Dok. YG Entertainment)
zoom-in-whitePerbesar
Konser K-Pop di MEIS, Ancol. (Foto: Dok. YG Entertainment)
Bisa dibilang fans K-Pop di Indonesia termasuk salah satu yang paling aktif di Asia Tenggara. Konser, fan meeting dan event K-Pop lain banyak digelar dan mendapat sambutan hangat dari fans selebriti Korea di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Meski banyak fans fanatik, namun market K-Pop di Indonesia terbilang sulit untuk diprediksi. Hal ini diakui oleh salah satu team project dari Dyandra Entertainment, Ebby Sibuea.
Wanita yang akrab disapa MissE oleh para fans K-Pop ini menyebut fans K-Pop di Indonesia termasuk salah satu yang sulit diprediksi.
"Agak sulit membaca culture fans di sini. Misal kalau kita bikin polling soal artis yang akan didatangkan, responnya cukup bagus, banyak, tapi setelah penjualan tiket, kok beda jauh dengan hasil polling" ujar Ebby saat ditemui kumparan (kumparan.com) di kantor Dyandra Promosindo, Senin (20/3).
Selain itu Ebby juga menyebut usia muda para fans jadi salah satu penyebab sulitnya memprediksi jumlah dan budaya fans di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Banyak fans K-Pop yang masih SD atau SMP. Kadang semua info sudah kita jelaskan di website, tapi mereka tetap merasa tidak mendapatkan info," tutur Ebby.
Meski sulit diprediksi, Ebby menilai dari segi ekonomi fans K-Pop cukup royal dengan berbagai event yang digelar. Bahkan jika dibandingkan dengan beberapa fans musisi luar negeri, kemampuan ekonomi fans K-Pop jauh lebih tinggi.
"Kalau selain artis mancanegara premium ya, kemampuan daya beli fans K-Pop surprisingly cukup tinggi. Dalam 2 minggu pertama penjualan tiket sudah langsung hits, minimal 35-40% dari tiket. Kalau fans mancanegara 20% sudah paling tinggi," kata wanita yang meniti karir di Dyandra Promosindo sejak 2006.
Meski begitu Ebby menyebut gempuran event K-Pop yang cukup sering di Indonesia saat ini bisa jadi membuat penjualan tiket menurun.
ADVERTISEMENT
"Kalau terlalu banyak event dalam satu tahun nggak bagus juga sih. Soalnya fans jadi bingung akan nonton yang mana. Karena di sini juga banyak fans multifandom, biasanya mereka akan memilih grup atau artis yang lebih mereka suka, yang lain bisa di-skip" tutup Ebby.