Menciptakan Produk Inovasi dengan Strategi Marketing Co - Branding

Niken Meinica
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto
Konten dari Pengguna
3 Juli 2022 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Niken Meinica tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : freepik
zoom-in-whitePerbesar
sumber : freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seiring perkembangan zaman, brand - brand menerapkan strategi marketing yang semakin berkembang dan bervariasi untuk menciptakan sebuah inovasi produk dari suatu brand. Persaingan pasar yang semakin ketat, membuat beberapa brand berkolaborasi bersama brand lainnya baik jenis produk yang sama maupun produk yang saling bertolak belakang. Strategi marketing tersebut dikenal dengan istilah Co - branding.
ADVERTISEMENT
Co - branding merupakan strategi marketing dengan memanfaatkan brand lainnya atau berkolaborasi untuk menghasilkan sebuah produk dari perpaduan dari brand satu dengan brand lainnya guna meningkatkan brand awareness, mendapatkan konsumen yang lebih luas serta saling menguntungkan antara pihak brand yang berkolaborasi.
Masing-masing brand memberikan konsep yang menjelaskan identitas brand mereka melalui logo, warna, bentuk, dan konsep lainnya untuk mempertegas identitas dari brand dan menghasilkan sebuah produk baru yang unik.

Kelebihan co - branding

ADVERTISEMENT

Kelemahan co - branding

Strategi co - branding dapat mendatangkan profit bagi brand sekaligus berisiko tinggi untuk brand. Namun banyak brand yang sukses melakukan co - branding dengan brand lainnya. Salah satunya brand Aero street yang berkolaborasi dengan brand local Indonesia.
Brand Aero street merupakan brand sepatu lokal asli Indonesia yang memiliki segmentasi pasar yang ditujukan untuk kalangan anak muda serta mengedepankan produk lokal Indonesia. Brand Aero street menerapkan co - branding dengan brand - brand lokal Indonesia lainnya dengan segmentasi pasar yang mirip segmentasi pasar dari brand Aero street seperti berkolaborasi dengan brand makanan, minuman, esport, musisi, dagelan, dan brand lokal lainnya. Meskipun jenis produknya bertolak belakang dengan brand sepatu Aero street. Namun mereka sukses melakukan co - branding.
ADVERTISEMENT
Selain itu brand Aero street yang dikenal dengan harga yang sangat terjangkau secara bersamaan dengan co - branding juga menerapkan strategi marketing dengan menyediakan stock limited pada produk baru dari co - branding. Hal tersebut merupakan bagian dari strategi marketing yang bermain dengan psikologis konsumen sehingga konsumen merasa tergugah untuk berlomba-lomba membeli produk tersebut serta dinilai special karena tidak semua orang dapat memilikinya.
Co - branding dapat dilakukan oleh dua atau lebih brand serta tidak hanya untuk berkolaborasi dengan segmentasi pasar yang sama melainkan juga dapat berkolaborasi dengan brand yang bertolak belakang dengan segmentasi pasar antar brand untuk menghasilkan suatu produk yang lebih berinovasi dan unik.