Konten dari Pengguna

Sekolah Tangguh Bencana: Global Prestasi School mengadakan Simulasi Bencana

Nikita Afdan
Seorang tenaga pendidik yang belajar tentang bumi dan isinya, suka bersepeda di kota, dan membaca novel.
22 Oktober 2024 15:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nikita Afdan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap kejadian bencana. Letak Indonesia berada dalam kawasan cincin api pasifik, sehingga potensi terhadap ancaman bencana gempa dan gunung merapi sangat besar terjadi. Belum lama ini, berita terkait dengan gempa Megathrust ramai diperbincangkan dalam sosial media, pentingnya bagi masyarakat untuk sedini mungkin mempersiapkan diri dalam menghadapi ancaman-ancaman bencana yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Sekolah merupakan tempat bagi individu untuk mendapatkan pengetahuan terkait dengan kesiapsiagaan bencana. Oleh sebab itu, dalam rangka menciptakan sekolah tangguh bencana dan upaya peningkatan kesiapsiagaan bencana, maka Global Prestasi School bekerjasama dengan BPBD Kota Bekasi mengadakan simulasi bencana kepada seluruh warga sekolah. Kegiatan simulasi bencana ini dilakukan 2 kali, sesi pertama pada tanggal 30 september 2024 dan sesi kedua pada tanggal 8 Oktober 2024.
Sebelum diadakan simulasi bencana, pada tanggal 27 September 2024, seluruh guru dari berbagai unit diberikan pembekalan materi terkait dengan penguatan pemahaman terkait dengan bencana dan praktek simulasi kejadian bencana. Tim BPBD Kota Bekasi memberikan arahan kepada guru dan staff terkait dengan langkah-langkah awal yang dapat dilakukan ketika gempa terjadi di lingkungan sekolah. Langkah awal saat gempa terjadi di sekolah adalah dengan berlindung dibawah meja dan memegang kaki meja agar kepala tetap terlindung. Istilah ini disebut dengan drop, cover, dan hold. Selanjutnya, siswa akan berlari dengan mengamankan kepala menggunakan tas yang berisi buku ke arah titik kumpul.
Pelatihan dalam menghadapi gempa kepada para guru (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Titik kumpul merupakan lokasi terbuka yang berada di lapangan utama sekolah, biasanya ditandai dengan papan nama. Global Prestasi School memiliki enam titik kumpul yang terletak pada lapangan-lapangan terbuka depan sekolah, selain itu adanya papan penanda jalur evakuasi yang dapat mengarahkan warga sekolah untuk berlari ke arah titik kumpul.
ADVERTISEMENT
Setelah memberikan arahan kepada pada guru, maka dilakukan simulasi bencana kepada para siswa. Sesi pertama simulasi gempa pada hari Senin, 30 September 2024 dan sebelumnya siswa terlebih dahulu diberikan pemahaman materi yang sederhana terkait dengan upaya penyelamatan diri saat terjadi bencana, kemudian jam pelajaran berlangsung secara normal. Tanpa diketahui, alarm gempa berbunyi, siswa langsung berlindung dibawah meja, sambil menunggu aba-aba keluar dari ruangan kelas.
Siswa melakukan simulasi bencana dengan berlindung dibawah meja (Sumber: Dokumentasi Prestasi)
Masing-masing kelas keluar dari ruang kelas dan berlarian menuju titik kumpul, yakni lapangan sekolah. Setelah situasi telah kondusif wali kelas memeriksa masing-masing siswanya untuk memastikan semua aman dan selamat. Prosedur simulasi ini telah dilakukan sesuai dengan arahan BPBD, sehingga kegiatan dilakukan seolah-olah adanya gempa di sekolah. Setelah semua dipastikan aman dan selamat, masing-masing siswa kembali ke ruangan masing-masing. Simulasi kedua berlangsung kembali pada hari Selasa, 8 Oktober 2024, namun kali ini siswa tidak diberikan informasi bahwa akan ada simulasi bencana, hal ini bertujuan agar mengetahui kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana yang sesungguhnya.
Siswa berkumpul di area titik kumpul sekolah (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan simulasi gempa ini disambut baik oleh para guru dan siswa yang ikut terlibat dalam kegiatan pelaksanaan tanggap bencana. Harapan yang diberikan tentunya adalah seluruh warga sekolah tidak panik saat bencana terjadi, sebab sudah lebih dahulu mengetahui langkah siap tanggap bencana.
ADVERTISEMENT