Pembuatan Mineral Blok: Inovasi Suplemen Pakan untuk Ternak Ruminansia

Ketersediaan pakan berkualitas bagi ternak ruminansia sering menjadi tantangan bagi peternak, terutama dalam memenuhi kebutuhan mineral yang esensial bagi pertumbuhan dan kesehatan ternak. Kekurangan mineral dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan reproduksi, penurunan produktivitas, dan lemahnya daya tahan tubuh ternak. Oleh karena itu, pembuatan mineral blok menjadi solusi inovatif untuk menyediakan suplemen pakan yang mudah diakses, terjangkau, dan efektif dalam meningkatkan kualitas ternak.

KKN TIM I Tahun 2025 Universitas Diponegoro melaksanakan pelatihan pembuatan mineral blok sebagai suplemen tambahan pakan ternak ruminansia. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kandang Kelompok Ternak Sedyo Rahayu, Desa Granting Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten (27 Januari 2025) yang di hadiri oleh anggota kelompok ternak.

Mahasiswa KKN Undip TIM I 2025 Melaksanakan Pelatihan Pembuatan Mineral Blok Ternak (Sumber: Dokumentasi Pribadi Tim I KKN UNDIP Desa Granting)

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peternak dalam mengolah pakan tambahan bagi ternak ruminansia melalui pembuatan mineral blok. Mineral blok merupakan suplemen pakan yang mengandung nutrisi esensial seperti kalsium, fosfor, dan mikro-mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan ternak.

Dalam kegiatan ini, peserta diberikan teori mengenai pentingnya mineral dalam pakan ternak serta demonstrasi langsung mengenai proses pembuatan mineral blok. Bahan-bahan yang digunakan meliputi garam, semen putih, molasses, air dan sumber mineral lainnya. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan kualitas dan produktivitas ternak ruminansia di Desa Granting dapat meningkat.

Penulis: Nila Fathiyawati, Mahasiswa S-1 Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Prof. Dr. Muchammad, ST., MT

Lokasi: Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Tanggal Pelaksanaan : 27 Januari 2025