Pemilu 2024, Begini Tanggapan dan Harapan Disabilitas yang Jarang Terdengar!

Nila Ratnasari
Mahasiswa aktif jurusan Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri Malang yang saat ini aktif berorganisasi di UKM GEMPITA divisi Riset dan Pengembangan Keilmuan. Tertarik di bidang pendidikan, sosial, inklusivitas dan kegiatan volunteer lainnya.
Konten dari Pengguna
22 April 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nila Ratnasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama dengan narasumber dan pengurus UKM Gempita
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama dengan narasumber dan pengurus UKM Gempita
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sabtu, 24 Februari 2024 - Melalui live instagram yang dilakukan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) GEMPITA yang bergerak di bidang inklusivitas mahasiswa di Universitas Negeri Malang sharing session dengan topik "Suara Disabilitas dalam Pemilu 2024 - Jalannya, Tantangan dan Harapan" serta narasumber yang hebat dari para mahasiswa disabilitas. Kedua narasumber tersebut adalah Hafid, mahasiswa disabilitas tunanetra jurusan Pendidikan Luar Biasa angkatan 2021 dan Akmal, mahasiswa disabilitas tunadaksa jurusan Pendidikan Luar Sekolah angkatan 2022 ikut serta dalam sharing session ini.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini, mereka berbagi sudut pandang dan tanggapan mengenai jalannya Pemilu tahun ini. Tak hanya itu, mereka juga mengungkapkan kendala yang dialami serta harapan yang mereka mewakili teman disabilitas lainnya yang sering kali suara mereka jarang terdengar.
Menurut mereka, proses pencoblosan yang berlangsung pada 14 Februari 2024 kemarin berjalan lancar ditempat TPS masing-masing. Hafidz dan Akmal mengaku diperbolehkan membawa pendamping untuk mobilitas dan akses coblos bagi mereka.
Waktu kemarin alhamdulillah lancar dan ikut memberikan hak sebagai warga negara untuk memilih presiden dan wakil presiden kedepannya.” Ujar Akmal.
Sharing session bersama narasumber
Namun, sebagai penyandang tunanetra, Hafid menyayangkan tidak adanya huruf braille pada kertas suara. Hafid menjelaskan bahwa huruf braile merupakan hal yang penting bagi teman tunanetra dan merupakan salah satu cara untuk menciptakan keinklusifan.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah saya tidak ada kendala, cuma di beberapa kertas suara tidak disertai tulisan braille. Hanya ada di kertas suara calon presiden dan wakil presiden, sisanya tidak ada." Ujar Hafid.
Selain itu, Hafid juga berpendapat tentang partisipasi para penyandang disabilitas dalam pemilu 2024 ini.
"Penting bagi kita semua ikut dalam pemilu 2024 ini, untuk menentukan negara kita 5 tahun kedepan dibawa ke mana, dan juga bisa berpartisipasi menyuarakan hak-hak difabel. Selain biasanya berpartisipasi melalui audien, seminar, turun di jalanan, sekarang bisa secara konstitusi melalui pemilu sehingga harapan kedepannya teman teman difabel bukan hanya dijadikan objek semata, tetapi juga dijadikan subjek. Sehingga dapat bekerja sama saling bergandengan tangan agar bangsa ini bisa menjadi bangsa yang lebih maju lagi kedepannya, benar benar bangsa yang merdeka dalam artian bangsa yang dapat berdiri sendiri tanpa campur tangan pihak dan bangsa lain, sehingga dapat dipandang di kancah internasional " Ujar Hafidz.
ADVERTISEMENT
"Saya harap pemilu lebih inklusif bagi mereka bahwa hak suara meereka dihargai. (Karena) mereka mungkin memiliki pesan dalam proses demokrasi, namun terbatasnya aksesibilitas sering kalimenjadi penghalang bagi madif (mahasiswa disabilitas), dan berharap adanya teknologi aksesibilitas lebih luas bagi mereka."
Di akhir sharing session, Hafid menyampaikan pesan kepada teman-teman penyandang disabilitas lain dalam proses pemilu di masa depan. Hafid berpesan,
"jika kita menginginkan perubahan dan perbaikan untuk bangsa ini, jangan sia-siakan suara kita untuk memilih. Meskipun kita tidak bisa percaya sepenuhnya terhadap janji-janji mereka (calon presiden atau legislatif), minimal kita berkontribusi dengan memilih yang terbaik demi bangsa ini."
Untuk selengkapnya dapat diakses pada laman Spotify UKM GEMPITA UM.
ADVERTISEMENT
Editor: Divisi Riset dan Pengembangan Keilmuan UKM GEMPITA UM, 2024
==============================
IKUTI LINIMASA UKM GEMPITA UM
YouTube : UKM GEMPITA UM
Instagram : @gmepitaum
X : @gempitaum_
Website : gempita.ukm.um.ac.id