Resensi Buku 'Orang-orang Biasa' Karya Andrea Hirata

Nila Susantika
Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang
Konten dari Pengguna
22 November 2021 18:57 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nila Susantika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Resensi Buku 'Orang-orang Biasa' Karya Andrea Hirata
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Judul Buku : Orang-orang Biasa
ADVERTISEMENT
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : PT Bentang Pustaka, Yogyakarta
Tahun Terbit : 2019
Jumlah Halaman : 306
ISBN : 978-602-291-524-9
Harga Buku : Rp 82.000
Peresensi : Nila Susantika/Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang
Andrea Hirata adalah seorang penulis novel terkemuka di Indonesia. Ia lahir pada tanggal 24 Oktober 1982 di Pulau Belitung. Novel pertama Andrea Hirata berjudul Laskar Pelangi, novel tersebut telah di jadikan sebuah film yang ditayangkan di layar lebar. Tidak hanya itu, novel-novel yang dihasilkan Andrea Hirata sangat banyak diantaranya adalah novel berjudul Orang-orang Biasa. Orang-orang Biasa adalah novel pertama Andrea Hirata yang bergenre kriminal.
ADVERTISEMENT
Alasan Andrea Hirata menulis novel “Orang-orang Biasa” adalah untuk di persembahkan kepada seorang anak perempuan yang gagal masuk Fakultas Kedokteran dikarenakan tidak mampu membayar uang pangkal. Sekaligus sebagai suatu bentuk kritik kepada pihak pemerintah karena dinilai belum peka terhadap kebutuhan masyarakat kecil.
Orang-orang Biasa adalah salah satu novel yang di hasilkan penulis Andrea Hirata yang bertemakan Kriminal, pendidikan dan persahabatan. Novel ini Terbit pada tahun 2019, di terbitkan oleh PT. Bentang Pustaka. Dalam novel ini di ceritakan kembali kisah seorang remaja perempuan bernama Aini yang ingin masuk Universitas terkemuka di Sumatera, tetapi tertunda karena terkendala biaya untuk membayar daftar ulang fakultas yang di inginkan yaitu fakultas kedokteran. Daftar ulangnya senilai Rp 80 juta yang di mana bagi orang tua Aini yang hanya penjual asongan merupakan biaya yang sangat fantastis.
ADVERTISEMENT
Penulis mengajak para pembaca agar menanamkan rasa semangat untuk memperjuangkan setiap impian yang kita punya. Karena kunci dari suksesnya seseorang adalah kerja keras.
Terdapat banyak sekali pelajaran serta motivasi yang dapat kita ambil dalam buku ini. Salah satu kisah yang paling menarik dan menggugat hati saya adalah di mana seorang remaja bernama Aini yang sangat gigih belajar agar dapat di terima di fakultas impiannya yaitu Fakultas Kedokteran. Akan tetapi, seorang remaja tersebut tidak dapat menjadi mahasiswa kedokteran karena terkendala masalah biaya untuk melakukan daftar ulang. Ternyata kegigihan dalam belajar tidak mampu membuat seorang remaja meraih impiannya. Kisah yang tertuang dalam buku ini seakan-akan menggambarkan tentang pendidikan di masa sekarang. Di mana seseorang bisa terhambat meraih sebuah mimpinya hanya karena masalah biaya.
ADVERTISEMENT
Pada buku ini juga di tuangkan cerita tentang betapa kompaknya sekumpulan anak remaja yang telah bersahabat sejak bangku SMA, di antaranya adalah Dinah ibu dari Aini. Dinah dan teman-temannya disebut dengan sebutan geng sepuluh sekawan. Mereka semua di kenal akan kebodohannya dan kepolosannya. Namun, mereka adalah sekumpulan sahabat yang memiliki rasa solidaritas yang sangat tinggi. Sehingga saya sebagai pembaca di sini merasa iri dengan ke kompakan para sepuluh sekawan tersebut. Karena di zaman sekarang sangat susah mencari teman yang benar-benar teman.
Hal yang membuat saya semakin terhanyut ke dalam ceritanya adalah di mana di ceritakan para sepuluh sekawan yang memiliki rencana untuk merampok bank. Rencana tersebut muncul ketika sepuluh sekawan mengetahui bahwa Aini anak dari salah satu anggota gengnya mengalami kesulitan dalam membayar daftar ulang kuliah kedokterannya. Karena mereka pikir dengan melakukan tindakan kriminal yaitu merampok suatu bank adalah satu-satunya cara yang dapat membantu membiayai kuliah kedokteran Aini. Namun, pada akhirnya rencana tersebut gagal karena mereka hanyalah perampok amatiran yang tidak mempunyai pengalaman.
ADVERTISEMENT
Kisah inspiratif yang dapat kita ambil dalam buku ini adalah di mana ketika geng sepuluh sekawan telah menyadari bahwa rencana dan perbuatannya merupakan tindakan yang sangat tidak baik. Akhirnya mereka semua membuat suatu keputusan untuk melakukan sebuah usaha dan bekerja keras dalam mengumpulkan uang dari keringatnya sendiri. Kemudian mereka semua menepati janji yang mereka sepakati. Pada akhirnya Aini dapat berkuliah dengan hasil kerja keras orang tua dan para sahabatnya yaitu sepuluh sekawan.
Setiap tokoh yang di ceritakan dalam novel di tampilkan dengan berbagai macam karakter sehingga membuat cerita terkesan tidak membosankan. Bahasa yang di gunakan dalam novel ini juga sangat mudah di pahami. Pemilihan diksi yang benar dan tepat serta penulisan bahasa penulis yang begitu menyentuh membuat kita para pembaca terhanyut ke dalam ceritanya, seakan-akan kitalah yang merasa sedang mengalami situasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebagus-bagusnya novel karya Andrea Hirata pasti ada kekurangannya. Cover pada novel ini terlihat kurang menarik. Penulis di sini terkesan terburu-buru dalam menyelesaikan cerita pada bagian akhirnya. Jalan ceritanya yang sedikit menabrak pemikiran secara logika.
Menurut saya cerita keseluruhan dari novel ini sangat bagus. Tokoh-tokoh yang diceritakan tampak unik dengan memiliki pemikiran-pemikiran yang sangat cemerlang. Pesan-pesan moral yang terkandung dalam cerita sungguh menakjubkan. Banyak pembelajaran yang dapat kita ambil sebagai pembaca dari buku ini di antaranya kita harus menghargai pengorbanan-pengorbanan yang telah dilakukan orang tua, kita harus berusaha dan bekerja keras ketika ingin meraih suatu impian, menanamkan sikap jujur serta selalu berpikir kritis dalam menghadapi masalah apa pun.
Novel ini layak dibaca oleh semua kalangan masyarakat. Ceritanya yang sangat mengasyikkan dan menghibur akan membuat para pembaca hanyut ke dalam ceritanya. Bahasa yang di gunakan dalam novel ini merupakan bahasa yang sederhana sehingga dapat membuat pembaca mudah memahami. Cerita dalam novel ini sangat inspiratif dapat menanamkan serta menambah semangat para pembaca untuk melakukan suatu usaha dengan kerja keras.
ADVERTISEMENT