Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UIN Saizu Gelar Edukasi Pencegahan Stunting untuk Remaja
24 Februari 2025 10:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Nina Abidah Ardelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Desa Badakarya, Punggelan, Banjarnegara - Mendukung penurunan stunting, Mahasiswa Kelompok 15 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN SAIZU Purwokerto ke-55 bersama dengan Puskesmas Punggelan 2 mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Stunting untuk Remaja di Desa Badakarya, Punggelan, Banjarnegara pada hari Rabu, 5 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja unggulan yang diadakan oleh kelompok 15 KKN UIN SAIZU Purwokerto. Bertempat di Balai Desa Badakarya, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, kegiatan ini juga menjadi bagian dari tugas yang diberikan oleh BAPERLITBANG Banjarnegara, yang berfokus pada edukasi mengenai pencegahan stunting di wilayah tersebut. Mengingat tingginya angka stunting di Banjarnegara, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam menanggulangi masalah tersebut.
Peserta dari kegiatan ini adalah remaja Desa Badakarya yang berusia 18 tahun ke atas. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Desa Badakarya, Bapak Supriyadi, selaku yang mewakili Kepala Desa Badakarya yang berhalangan hadir dalam kegiatan ini. Narasumber pada kegiatan ini, yaitu Ibu Nawa Nur Sholihah, A.Md.Gz beserta rekan dari Puskesmas Punggelan 2.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Stunting untuk Remaja ini bertujuan untuk mengedukasi remaja mengenai pentingnya pemahaman tentang stunting serta peran mereka sebagai calon orang tua yang harus mempersiapkan diri dengan baik, termasuk dalam aspek gizi dan pola makan yang sehat. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menurunkan angka stunting di Desa Badakarya dan mempersiapkan remaja untuk hidup sehat di masa depan.
Materi yang disampaikan oleh Ibu Nawa Nur Sholihah, A.Md.Gz sangatlah mengedukasi. Pembahasan dimulai dengan pemaparan tentang stunting, yang mencakup pengertian, ciri-ciri, penyebab, dampak, sasaran pencegahan, serta siklus stunting. Narasumber menjelaskan pentingnya pencegahan sejak dini agar anak-anak di masa depan dapat tumbuh dengan optimal.
Selanjutnya, materi tentang gizi remaja disampaikan dengan rinci, termasuk pengertian remaja, karakteristik remaja, pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang, masalah-masalah yang sering dihadapi oleh remaja terkait asupan gizi, serta cara mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT)/berat badan normal. Ditekankan pula tentang 4 pilar gizi seimbang, pedoman umum gizi seimbang, serta cara perencanaan menu yang sehat.
ADVERTISEMENT
Bagian akhir dari sesi materi diisi dengan praktik pemorsian makanan menggunakan konsep “Isi Piringku”, yang merupakan konsep baru dari “Empat Sehat Lima Sempurna”. Dalam sesi ini, para peserta diberikan kesempatan untuk melihat contoh piring porsi makanan untuk remaja dan dilanjutkan dengan pempraktikkan langsung mengenai cara mengatur porsi makanan untuk remaja dengan menunjukkan makanan yang sebenarnya supaya terlihat lebih jelas seberapa banyak porsi makanan pokok, lauk-pauk, sayur-mayur, dan buah-buahan yang dapat dikonsumsi dalam satu kali makan.
Selama kegiatan sosialisasi, peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Mereka aktif bertanya dan mengikuti setiap sesi dengan penuh perhatian. Para remaja yang hadir merasa terbantu dengan informasi yang diberikan, karena mereka kini lebih paham bagaimana cara mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua yang mampu memberikan nutrisi yang cukup untuk anak-anak mereka kelak.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam penurunan angka stunting di Desa Badakarya. Para peserta diharapkan tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga mengimplementasikan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pola makan yang lebih sehat. Pihak penyelenggara berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melaksanakan sosialisasi serupa, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam pencegahan stunting.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan Desa Badakarya dapat mengurangi angka stunting dan menciptakan generasi muda yang sehat dan siap menjadi orang tua yang bertanggung jawab.
#kampelmas #lppmuinsaizu #kkn55uinsaizu #saizumuda #uinsaizupurwokerto #kelompok15 #desabadakarya
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.