Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Digitalisasi Posyandu dengan Google Form & Docs

Ninda Ainiatuzahwa
Saya adalah mahasiswa dari prodi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Saat ini saya sedang menjalani semester 8
9 Februari 2025 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ninda Ainiatuzahwa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada hari Senin (20/01/25), ketua kader Posyandu Arumsari 1 mengikuti pelatihan pemanfaatan teknologi digital dalam administrasi posyandu yang dipandu oleh Ninda Ainiatuzahwa selaku mahasiswa ilmu gizi Universitas Diponegoro. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pencatatan daftar hadir kader serta mempermudah pembuatan surat rujukan bagi balita yang mengalami masalah gizi.
ADVERTISEMENT
Salah satu materi yang diberikan adalah cara membuat daftar hadir kader posyandu dengan menggunakan Google Form. Dengan pemanfaatan Google Form, pencatatan kehadiran kader menjadi lebih praktis dan data tersimpan secara otomatis di Google Drive. Hal ini memungkinkan kader untuk mengakses dan merekap data dengan lebih mudah tanpa harus bergantung pada pencatatan manual yang berisiko hilang atau rusak.
Gambar 1. Pelatihan Pembuatan Daftar Hadir Kader secara Digital bersama Ibu Ika
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1. Pelatihan Pembuatan Daftar Hadir Kader secara Digital bersama Ibu Ika
Selain itu, pelatihan juga mencakup pembuatan surat rujukan digital menggunakan Google Document. Inisiatif ini berawal dari keluhan Ibu Ika, Ketua Kader Posyandu Arumsari 1, yang sering menghadapi permasalahan surat rujukan yang hilang sebelum sampai ke puskesmas. Dengan memanfaatkan Google Document, kader dapat menyusun surat rujukan secara digital, menyimpannya di Google Drive, serta membagikan salinan digitalnya kepada orang tua balita yang membutuhkan.
Gambar 2. Pelatihan Pembuatan Surat Rujukan Balita Bermasalah Gizi secara Digital bersama Ibu Ika
Pembuatan surat rujukan ini sangat penting bagi balita yang mengalami masalah gizi, terutama mereka yang berat badannya tidak mengalami kenaikan selama tiga kali berturut-turut. Dengan sistem digital ini, kader posyandu dapat memastikan bahwa surat rujukan tetap tersedia dan dapat diakses kapan saja, sehingga balita yang membutuhkan perawatan lebih lanjut dapat segera mendapatkan penanganan medis di puskesmas.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini diharapkan dapat membantu kader Posyandu Arumsari 1 dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat, khususnya dalam aspek administrasi dan pendokumentasian data. Ke depannya, pemanfaatan teknologi digital ini akan terus dikembangkan agar semakin banyak posyandu yang dapat mengadopsi sistem serupa demi pelayanan yang lebih baik dan efisien.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan tidak ada lagi kasus surat rujukan yang hilang dan proses pencatatan kader menjadi lebih rapi serta mudah diakses. Pelatihan ini menjadi langkah awal menuju digitalisasi layanan posyandu yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dosen Pembimbing Lapangan: Gani Nur Pramudyo, S.IP., M.Hum.