Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Inovasi Budidaya Ikan Lele dan Tanaman dalam Satu Wadah Akuaponik
28 Juni 2022 21:38 WIB
Tulisan dari Ninda Talita Utami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surabaya - (6/8/2022), Teknologi Akuaponik adalah sebuah alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan pada satu wadah secara bersamaan, sehingga teknik Akuaponik sangat cocok digunakan pada lahan yang terbatas karena tidak membutuhkan banyak lahan dan proses pembuatan juga sangat mudah dan praktis. Teknologi yang ditawarkan ini menjadi salah satu solusi alternatif untuk permasalahan yang ada di Gundih, Kecamatan Bubutan-Surabaya yang berada pada wilayah perkotaan dan pastinnya memiliki keterbatasan lahan kosong karena padatnya penduduk yang tinggal disekitar wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Demikian yang menjadi salah satu hambatan bagi warga yang ingin melakukan kegiatan bercocok tanam dan juga budidaya ikan tetapi tidak memiliki lahan yang memadai. Sehingga Teknologi Akuaponik dapat menjadi trobosan bagi warga yang mempunyai lahan minim tetapi ingin menanam tanaman dan budidaya ikan. Tidak hanya membutuhkan lahan yang sedikit, pembuatan Akuaponik sangat mudah dan praktis serta bahan-bahan yang diperlukan tidak terlalu banyak. Untuk pembuatan Akuaponik bahan yang dibutuhkan hanya bak air, aqua gelas bekas, rockwool, bibit tanaman, kran dan juga bibit lele.
Sistem Akuaponik terdiri dari 4 macam sistem diantaranya adalah Sistem Pasang Surut, Sistem Rakit Apung, Sistem Deep Flow Technique (DFT), dan sistem Nutrient Film Technique (NFT). Dari keempat jenis sistem akuaponik diatas, kelompok KKN kami memilih menggunakan Sistem Rakit Apung. Cara kerja Sistem Rakit Apung yaitu tanaman ditempatkan dan dibesarkan dilubang sterofoam atau rockwool sehingga ada jarak antara permukaan air dan pangkal air. Dalam pembuatan Akuaponik kelompok kami memilih untuk membudidayakan tanaman sawi dan selada air. Kemudian untuk jenis ikan yang dipilih untuk dibudidayakan adalah jenis ikan lele karena ikan lele perawatannya cukup mudah dan tidak terlalu memiliki resiko yang besar untuk gagal saat dibudidayakan.
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah pembuatan akuaponik :
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Potong rockwool dengan ukuran 5cm x 5xm
3. Lubangi wadah plastik dibagian bawah/alas dan samping untuk digunakan sebagai pengait dengan ember
4. Lubangi ember dengan solder untuk dikaitkan dengan wadah plastik
5. Kaitkan wadah plastik dan ember menggunakan kawat
6. Masukkan potongan rockwool kedalam wadah plastik yang telah disiapkan
7. Masukkan benih sawi dan selada air kedalam wadah plastik yang telah diisi rockwool
8. Lubangi dan pasang kran dibagian bawah ember untuk mempermudah saat proses pembersihan ember
9. Isi ember dengan air setinggi bawah wadah plastik
10. Masukkan benih lele kedalam ember
Pastikan rockwool selalu lembab tetapi tidak terlalu basah untuk menjaga agar benih sayuran tidak busuk. Selalu cek keadaan rockwool dan benih lele setiap hari. Jangan lupa untuk memberi makan lele dan menguras air 5 hari sekali.
ADVERTISEMENT
Sayur-mayur yang dibudidaya akan siap dipanen tergantung dari jenis sayurannya. Sawi dan selada air akan bisa dipanen setelah kurang lebih 1 bulan dan untuk lele dapat di panen kurang lebih 3-4 bulan. Sehingga Akuaponik adalah salah satu pilihan bagi warga yang ingin berbudidaya tanaman dan ikan secara praktis serta mudah.