Konten dari Pengguna

Suku Dani Tetap Mempertahankan Budaya Asli di Tengah Arus Globalisasi

nindi oktaviani
Mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi di Universitas Pamulang
15 Desember 2024 13:36 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari nindi oktaviani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masyarakat Suku Dani (Sumber: unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat Suku Dani (Sumber: unsplash.com)
Pada tanggal 23 Juni 1938, Penyidik asal Amerika Serikat yang bernama Richard Archold sedang melakukan penerbangan di atas Lembah Baliem untuk menjalankan ekspedisi penelitian vegetasi di ketinggian lebih dari 4000 meter. Ia adalah orang yang berasal dari luar negeri pertama yang telah mengadakan kontak dengan penduduk asli Suku Dani.
ADVERTISEMENT
Suku Dani adalah salah satu suku asli Papua yang mendiami wilayah Lembah Baliem yang ada di bagian tengah Pegunungan Jayawijaya Papua, Indonesia. Penduduk suku dani adalah para petani yang terampil dengan menggunakan perkakas dan alat-alat pertanian tradisional seperti kapak batu pisau dari tulang binatang, bambu, dan juga tombak dari kayu galian yang sangat kuat dan kuat. Selain bertani, Suku Dani juga mencari makan dengan cara berburu dan bertenak yang dimana Babi menjadi hewan peliharaan favorit sehingga harganya bisa terhitung mahal karena bisa sampai ratusan juta.
Suku Dani memiliki berbagai tradisi dan budaya yang sangat khas, seperti :
1. Tradisi potong jari (Iki Palek)
Penduduk Suku Dani percaya memotong salah satu jari tangan adalah sebagai simbol dari rasa sakit ketika ditinggal selamanya oleh anggota keluarga yang mereka cintai. Hal ini dilakukan juga sebagai doa agar hal yang sama tidak terulang kembali. Tradisi potong jari dilakukan ketika salah satu anggota keluarga mereka ada yang meninggal dunia, hal itu dilakukan karena tingginya rasa persaudaraan yang dimiliki oleh penduduk suku dani.
ADVERTISEMENT
2. Tradisi Perang
Menurut Suku Dani, tradisi perang suku disimbolkan sebagai bentuk harga diri yang harus dijaga pada zaman dahulu. Terkadang mereka harus merebutkan wilayah mereka antara desa atau suku yang berbeda. Itu sebabnya Suku Dani dijuluki sebagai suku pemburu kepala paling ditakuti di Papua. Namun, untuk saat ini perang hanya dijadikan tontonan untuk para wisatawan yang berkunjung.
3. Tradisi Mumi
Tradisi mumi merupakan tradisi yang dilakukan dengan cara mengawetkan jenazah leluhur mereka melalui cara-cara yang terbilang unik. Mereka akan menjemur dan memasukkan jenazah almarhum leluhur mereka ke dalam goa. Umumnya umur mumi ini cukup panjang, bahkan hingga sampai 300 tahun.
4. Tradisi Bakar Batu
Tradisi Bakar Batu merupakan salah satu tradisi penting di Papua Pegunungan yang berupa ritual memasak bersama-sama warga satu kampung yang bertujuan untuk bersyukur, kelulusan, bersilaturahmi (mengumpulkan sanak saudara dan kerabat, menyambut kebahagiaan seperti kelahiran, perkawinan adat, penobatan kepala suku), atau untuk mengumpulkan prajurit untuk berperang.
ADVERTISEMENT
Sejak kontak pertama yang telah dilakukan pada tahun 1938 oleh penjelajah Amerika, Richard Archold. Suku Dani telah mengalami beberapa perubahan budaya akibat dari pengaruh luar, proses yang terjadi dalam Suku Dani lebih dominan kepada proses akulturasi daripadi proses asimilasi. Perubahan yang terjadi mencakup prgeseran sistem kepercayaan dari animisme ke agama kristen, adaptasi dalam pakaian dari penggunaan koteka dan rok rumbai ke pakaian yang lebih modern, serta transformasi dalam sistem ekonomi dari swasembada dan barter menuju ekonomi pasar.
Suku Dani telah mengalami proses Diffusi budaya dalam kebudayaan mereka yang terjadi dalam berbagai aspek seperti teknologi pertanian yang lebih modern, penggunaan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi sehari-hari, penyebaran seni dan tradisi melalui pariwisata, serta integrasi elemen agama kristen ke dalam kepercayaan tradisional mereka. Meskipun mereka telah mengadopsi elemen-elemen baru, Suku Dani tetap memprtahankan identitas budaya asli mereka untuk menunjukkan bagaimana proses diffusi dapat memungkinksn budaya mereka untuk mengintegrasikan pengaruh eksternal untuk tetap menjaga warisan budaya mereka.
ADVERTISEMENT
Ketika mengalami proses inovasi dalam dinamika kebudayaan mereka, Suku Dani mengintegrasikan elemen-elemen modern ke dalam tradisi mereka. Inovasi ini tercermin dalam penggunaan teknologi digital dan sosial untuk memprkenalkan dan melestarikan budaya mereka, partisipasi dalam festival seni yang memungkinkan terjadinya prtukaran antar budaya, serta adaptasi sistem pendidikan modern yang memprkaya pengetahuan generasi muda mereka. Meskipun mengadopsi unsur-unsur baru, Suku Dani tetap memprtahankan identitas budaya asli mereka dengan menujukkan kemampuan mereka untuk berinovasi dengan tetap menjaga warisan budaya yang telah ada.
Di tengah dinamika kebudayaan yang berkembang, Suku Dani berhasil mempertahankan tradisi dan kebudayaan mereka dengan cara mengintegrasikan kebudayaan tradisional dan modern, serta melibatkan generasi muda dalam pelestarian adat mereka. Mereka mengadakan upacara adat, mengembangkan festival budaya, dan menggunakan media untuk mempromosikan budaya mereka. Selain itu, dukungan pemerintah dan lembaga budaya juga memperkuat mereka dalam menghadapi tantangan globalisasi. Meski menghadapi perubahan zaman, Suku Dani tetap berkomitmen menjaga nilai-nilai budaya mereka sebagai bagian penting dari identitas mereka.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, meskipun sudah terpapar oleh pengaruh globalisasi dan modernisasi masyarakat Suku Dani masih berusaha mempertahankan kebudayaan asli mereka dengan menjalankan dengan baik dalam melaksanakan tradisi dan kebudayaan mereka. Dinamika kebudayaan suku dani menunjukkan bagaiman mereka beradaptasi dengan perubahan yang mengharuskan mereka untuk berupaya menjaga identitas dan warisan budaya mereka yang sudah ada sejak lama.
REFERENSI :
• (https://journal.ugm.ac.id/jkn/article/view/23267)
• (https://www.crooked-compass.com/travel-blog/dani-people/)
• (https://ilmuseni.com/seni-budaya/kebudayaan-suku-dani)
• (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Suku_Dani)
• (https://www.tempo.co/hiburan/mengenal-suku-dani-papua-dan-4-tradisi-mereka-157383)
• (https://www.peduliwni.com/budaya-suku-dani)