Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Chemical, Physical, dan Hybrid Sunscreen: Mana yang Cocok untuk Kebutuhanmu?
9 Desember 2024 18:17 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Nindi Dewi Anisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sunscreen adalah salah satu produk perawatan kulit paling penting untuk melindungi kulit dari efek berbahaya sinar ultraviolet (UV). Namun, banyaknya jenis sunscreen di pasaran seringkali membuat kita bingung, terutama saat dihadapkan pada pilihan antara chemical, physical, dan hybrid sunscreen. Ketiganya memiliki kelebihan, kekurangan, dan fungsi yang berbeda tergantung pada kebutuhan kulitmu. Artikel ini akan membantu kamu memahami perbedaan ketiganya sehingga kamu dapat menentukan mana yang paling cocok untukmu.
ADVERTISEMENT
1. Apa Itu Chemical Sunscreen?
Chemical sunscreen, atau tabir surya kimia, bekerja dengan cara menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas, yang kemudian dilepaskan dari kulit. Sunscreen jenis ini mengandung bahan aktif seperti avobenzone, oxybenzone, octisalate, dan octinoxate.
Kelebihan Chemical Sunscreen:
1. Tekstur Ringan: Formulanya biasanya lebih ringan dan mudah menyerap, sehingga cocok digunakan sehari-hari, terutama di bawah makeup.
2. Minim White Cast Karena menyerap ke dalam kulit, sunscreen ini tidak meninggalkan lapisan putih di permukaan kulit.
Kekurangan Chemical Sunscreen:
1. Bahan kimia aktif dalam sunscreen ini dapat memicu iritasi atau alergi, terutama pada kulit sensitif.
2. Chemical sunscreen memerlukan waktu sekitar 15-30 menit setelah aplikasi untuk mulai bekerja.
2. Apa Itu Physical Sunscreen?
ADVERTISEMENT
Physical sunscreen, juga dikenal sebagai mineral sunscreen, bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di atas kulit yang memantulkan sinar UV. Bahan aktif utamanya adalah zinc oxide dan titanium dioxide.
Kelebihan Physical Sunscreen:
1. Langsung Bekerja: Sunscreen ini mulai melindungi kulit segera setelah diaplikasikan tanpa perlu waktu tunggu.
2. Lebih Aman untuk Kulit Sensitif: Karena menggunakan bahan mineral alami, sunscreen ini biasanya lebih lembut dan jarang menyebabkan iritasi.
3. Melindungi dari UVB dan UVA: Physical sunscreen memberikan perlindungan spektrum luas dengan baik.
Kekurangan Physical Sunscreen:
1. Formulanya cenderung lebih kental dan terasa berat di kulit.
2. Zinc oxide dan titanium dioxide sering meninggalkan lapisan putih atau White Cast yang terlihat, terutama pada kulit gelap.
ADVERTISEMENT
3. Sunscreen jenis ini biasanya lebih mudah luntur jika terkena keringat atau air. Namun sekarang banyak produk memberikan formula tahan air agar perlindungan makin maksimal
3. Apa Itu Hybrid Sunscreen?
Hybrid sunscreen adalah gabungan antara chemical dan physical sunscreen. Produk ini mengandung kombinasi bahan kimia aktif dan mineral seperti zinc oxide atau titanium dioxide.
Kelebihan Hybrid Sunscreen:
1. Kombinasi Manfaat: Menggabungkan kemampuan chemical sunscreen yang ringan dan mudah menyerap dengan perlindungan spektrum luas dari physical sunscreen.
2. Minim White Cast: Produk hybrid biasanya dirancang agar tidak meninggalkan lapisan putih berlebih di kulit.
3. Fleksibel untuk Berbagai Kebutuhan: Cocok untuk berbagai jenis kulit dan aktivitas, baik sehari-hari maupun olahraga di luar ruangan.
ADVERTISEMENT
Kekurangan Hybrid Sunscreen:
1. Meskipun lebih lembut dibandingkan chemical sunscreen murni, bahan kimia aktif dalam hybrid sunscreen tetap dapat memicu reaksi pada kulit sensitif.
2. Karena menggabungkan teknologi dari dua jenis sunscreen, produk ini cenderung lebih mahal.
Bagaimana Memilih Sunscreen yang Tepat?
Pemilihan sunscreen yang tepat tergantung pada jenis kulit, aktivitas, dan preferensimu. Berikut beberapa panduan:
1. Untuk Kulit Sensitif atau Alergi: Pilih physical sunscreen karena bahan mineralnya cenderung lebih aman dan tidak menyebabkan iritasi.
2. Untuk Penggunaan Sehari-Hari: Jika kamu mencari sunscreen yang ringan dan nyaman digunakan di bawah makeup, chemical sunscreen adalah pilihan terbaik.
3. Untuk Aktivitas Luar Ruangan: Hybrid sunscreen memberikan perlindungan maksimal dengan kombinasi kelebihan dari kedua jenis sunscreen lainnya.
ADVERTISEMENT
4. Untuk Kulit Berminyak: Pilih sunscreen yang non-komedogenik (tidak menyumbat pori) dengan tekstur gel atau cair untuk mencegah kilap berlebih.
Tips Penting Saat Menggunakan Sunscreen
• Gunakan Secukupnya: Jangan terlalu hemat; oleskan sekitar satu sendok teh sunscreen untuk wajah dan dua sendok makan untuk tubuh.
• Aplikasikan Ulang: Ulangi penggunaan setiap dua jam, terutama jika kamu berkeringat atau terkena air.
• Perhatikan SPF dan PA: SPF melindungi dari sinar UVB, sedangkan PA menunjukkan perlindungan terhadap UVA. Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan PA+++ untuk perlindungan optimal.
• Cek Label: Pastikan sunscreen-mu bersifat broad-spectrum, yang berarti melindungi dari UVA dan UVB.
Chemical, physical, dan hybrid sunscreen memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Memahami kebutuhan kulitmu adalah langkah pertama dalam menentukan pilihan. Jika kamu memiliki kulit sensitif, physical sunscreen mungkin lebih aman. Jika menginginkan sunscreen ringan untuk aktivitas sehari-hari, chemical sunscreen adalah pilihan terbaik. Namun, jika kamu membutuhkan perlindungan maksimal dengan kenyamanan ekstra, hybrid sunscreen bisa menjadi solusi.
ADVERTISEMENT
Melindungi kulit dari sinar matahari adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Apa pun jenis sunscreen yang kamu pilih, pastikan untuk menggunakannya secara konsisten. Dengan begitu, kamu bisa menikmati kulit yang sehat, terlindungi, dan bercahaya di setiap aktivitas!