Krisis Ekonomi karena Pandemi, Bagaimana Solusi Meningkatkan Perekonomian?

ilustrasi keuangan krisis ekonomi Foto: Dok.Shutterstock

Krisis ekonomi global yang disebabkan oleh pandemi virus corona (Covid19) telah mengganggu situasi ekonomi negara. Karena beratnya beban yang harus ditanggung setiap negara untuk mencari solusi yang tepat. Solusi dari permasalahan tersebut adalah adanya titik keseimbangan yang direncanakan untuk menghentikan mata rantai penyebaran virus Covid-19 dengan tetap menjaga proses pemulihan ekonomi negara. Virus ini sudah lama tidak menyebar ke Indonesia. Hal ini membuat roda perekonomian semakin sulit.

Maka dari kejadian ini akan menimbulkan kelangkaan barang yang akhirnya akan memicu keresahan sosial. Banyaknya negara yang memilih untuk karantina wilayah akan membuktikan bahwa rantai produksi dunia bukan hanya terganggu namun juga terputus karena adanya pandemi ini. Hal yang sama berlaku untuk sisi penawaran. Industri yang tumbuh agresif meliputi manufaktur, grosir, eceran, pertambangan dan pertanian.

Memperkuat program perlindungan sosial yang berfokus pada masyarakat miskin dan rentan akan membantu menjaga kepuasan terhadap kebutuhan dasar. Selain itu, pemerintah menawarkan insentif pajak kepada wajib pajak yang terdampak Covid19. Baik pemangku kepentingan perusahaan dan usaha kecil dapat menggunakan insentif biaya ini untuk fokus menjalankan bisnis mereka selama pandemi. Pemerintah akan terus mendukung dunia usaha untuk menjaga kelangsungan usaha selama masa pemulihan.

Untuk UKM, meliputi subsidi suku bunga, Kredit Modal Kerja Ekspansi dan Mikro, Pembiayaan Pemerintah dengan Bank Umum Mitra untuk Mendukung Reorganisasi UKM, Mikro, Penjaminan Kredit Modal Kerja Kecil UKM, Larangan Produksi Usaha Mikro, tunai. Dukungan PKL dan Warung, dan insentif pajak penghasilan yang disponsori pemerintah untuk UKM.

Menurut saya, krisis ekonomi akibat utang negara yang besar bisa membuat mereka tidak mampu lagi membayarnya, dan jika ini terus berlanjut, pendapatan dan pengeluaran akan menjadi tidak seimbang.