Menjaga Kesehatan Kulit Ketiak: Lebih dari Sekedar Menghilangkan Bau

Ilustrasi bau ketiak dan bau badan. Sumber: www.freepik.com

Belakangan ini, media sosial Indonesia digegerkan dengan berita bau ketiak atau badan yang ramai diperbincangkan oleh para netizen.

Ketiak merupakan salah satu area tubuh yang sering terabaikan dalam rutinitas perawatan diri kita sehari-hari. Namun, area ini sebenarnya memerlukan perhatian khusus untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah berbagai masalah yang mungkin timbul, termasuk bau yang tidak sedap.

Bau ketiak atau bau badan memang menjadi momok yang memalukan bagi sebagian orang, sehingga dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang atau bahkan bisa dicemooh oleh orang lain. Terlepas dari hal tersebut, lalu sebenarnya apa sih penyebab seseorang bisa bau ketiak dan bagaimana cara mengatasinya?

Banyak yang beranggapan bahwa bau ketiak berasal dari keringat yang dihasilkan oleh area ketiak itu sendiri, sehingga semua orang yang berkeringat akan bau ketiak bahkan bau badan.

Namun, anggapan itu ditepis oleh seorang dokter di akun TikTok miliknya @dr.dekahartono. Dijelaskan dalam akunnya bahwa bau ketiak bukan semata-mata disebabkan oleh keringat. Sebaliknya, ini adalah hasil interaksi antara bakteri dengan keringat yang mengandung protein dan lemak. Proses ini menghasilkan zat asam yang menimbulkan aroma tidak sedap. Selain itu, disebutkan pula jika gaya hidup dan pola makan juga berpengaruh pada isu bau ketiak ini.

Dokter @dr.dekahartono saat membagikan informasi dan tips dalam akunnya. Sumber: TikTok @dr.dekahartono

Pentingnya Perawatan Kulit Ketiak

Merawat kulit ketiak bukan hanya tentang menghilangkan bau, tetapi juga menjaga kesehatan kulit di area tersebut. Berikut beberapa alasan mengapa perawatan kulit ketiak penting:

1. Mencegah iritasi kulit

2. Mengurangi risiko infeksi

3. Menjaga keseimbangan pH kulit

4. Meningkatkan sirkulasi udara

Tips Menjaga Kesehatan Kulit Ketiak

Untuk meningkatkan kepercayaan diri dengan tidak bau ketiak dan menjadi nyaman saat berinteraksi dengan orang lain, dibagikan pula 6 tips yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan kulit ketiak dalam akun dokter tersebut, di antaranya:

1. Pembersihan yang Tepat: Gunakan sabun antibakteri lembut saat mandi. Bersihkan area ketiak dengan hati-hati dan bilas hingga bersih.

2. Eksfoliasi Rutin: Lakukan eksfoliasi lembut seminggu sekali untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan mencegah penumpukan bakteri.

3. Pilih Deodoran yang Tepat: Gunakan deodoran atau antiperspirant yang cocok dengan jenis kulit masing-masing. Produk berbahan alami bisa menjadi pilihan untuk kulit sensitif.

4. Pakaian yang Tepat: Pilih pakaian berbahan nyaman seperti katun untuk membantu mengurangi produksi keringat berlebih.

5. Manajemen Rambut Ketiak: Jaga kebersihan rambut ketiak. Mencukur atau merapikan rambut ketiak secara teratur dapat membantu mengurangi penumpukan bakteri.

6. Pola Makan Seimbang: Konsumsi makanan seimbang dan hindari konsumsi berlebihan makanan yang dapat mempengaruhi aroma tubuh, seperti bawang dan kafein.

Perawatan Lanjutan

Untuk kasus-kasus tertentu, perawatan medis mungkin diperlukan. Dalam akunnya, dokter menyebutkan bahwa dalam dunia estetika, injeksi botox di area ketiak dapat menjadi solusi untuk mengurangi produksi keringat berlebih. Namun, prosedur ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter ahli.

Kesimpulan

Menjaga kesehatan kulit ketiak bukan hanya tentang menghilangkan bau, tetapi juga tentang merawat kesehatan kulit secara keseluruhan. Dengan menerapkan berbagai tips di atas, Anda tidak hanya akan merasa lebih segar dan percaya diri, tetapi juga menjaga kesehatan kulit ketiak Anda dalam jangka panjang.

Tips-tips tersebut diyakini mampu meminimalisir bau ketiak dan bau badan. Selain menerapkan 6 tips di atas, memakai parfum juga dapat meminimalisir bau ketiak dengan memberikan aroma wewangian di badan. Pilih aroma parfum yang cocok dengan kebutuhan masing-masing agar badan tetap wangi seharian dan menjaga kepercayaan diri serta tidak mengganggu aktivitas.

Sumber informasi:

https://www.tiktok.com/@dr.dekahartono