Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Saat Kuliner Tradisional Bertemu Wisata Alam di Soto Sawah Semarang
3 Februari 2025 11:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Nindy Putri Ardiyati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah hiruk pikuk Kota Semarang, tersembunyi sebuah warung soto yang menawarkan pengalaman kuliner berbeda. Soto Sawah Mijen Mbak Tutik tidak hanya menyajikan kelezatan kuliner tradisional, tetapi juga menghadirkan panorama alam yang menenangkan. Berlokasi di Jalan Duwet No.237, Tambangan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, warung hidden gem ini mengajak pengunjung menikmati semangkuk soto hangat sambil memandang hamparan sawah hijau yang membentang.
ADVERTISEMENT
Begitu memasuki area warung, pengunjung akan disambut dengan pemandangan sawah yang membentang luas. Bangunan warung yang sederhana dengan konsep gubuk lesehan tradisional dan meja kursi kayu sengaja dibuat terbuka, memungkinkan pengunjung menikmati hidangan sambil merasakan semilir angin sawah. Suara gemericik air irigasi dan kicauan burung-burung sawah menciptakan atmosfer yang menenangkan.
Banyak pengunjung yang datang bersama keluarganya, terutama dengan anak-anak mereka. Meski harus mengantre, sistem nomor antrean yang efektif membuat pengunjung tidak keberatan menunggu sambil menikmati pemandangan sekitar.
Di sekitar warung Soto Sawah ini juga terdapat hal yang bisa dijadikan sebagai peralihan untuk anak-anak nyaman saat diajak makan di warung tersebut, seperti kolam renang dan beberapa jenis hewan peliharaan lengkap dengan hiasan di sekitar sawahnya. Cocok untuk dijadikan sebagai spot mengabadikan foto bersama keluarga untuk kenang-kenangan.
ADVERTISEMENT
Menu yang ditawarkan tidak hanya soto. Para pengunjung bisa memilih berbagai hidangan lain seperti sate-satean, gorengan pelengkap tahu dan tempe, ikan dan ayam bakar, serta beragam pilihan minuman segar. Menu-menu yang ditawarkan pun juga terbilang sangat terjangkau. Satu porsi mangkuk soto kecil diberi harga 5.000 rupiah, sedangkan satu porsi mangkuk besar 8.000 rupiah. Sangat cocok juga semangkuk soto hangat disantap saat berkunjung ke warung dan hujan, menambah sedapnya cita rasa khas yang sulit untuk dilupakan.
Di era media sosial, lokasi unik warung ini menjadi spot foto yang menarik. Banyak pengunjung yang mengabadikan momen makan mereka, memadukan kelezatan kuliner tradisional dengan keindahan alam sebagai latar belakangnya. Warung yang buka sejak pukul 6 pagi hingga 4 sore ini selalu ramai dikunjungi, terutama saat jam sarapan dan makan siang.
ADVERTISEMENT
"Saya terkadang makan ke sini diajak rekan setelah pulang kerja. Suasananya yang tenang dan sejuk membuat lelah hilang dan suasana hati jadi lebih menyenangkan. Ditambah lagi, harganya yang terjangkau untuk kualitas dan pengalaman yang didapat," ujar Septiya, seorang karyawan yang kantornya tidak terlalu jauh dari lokasi.
Soto Sawah Mijen Mbak Tutik mencerminkan tren wisata kuliner yang kini tidak sekadar tentang rasa, tetapi juga pengalaman. Perpaduan antara kuliner tradisional dan suasana alam menciptakan daya tarik tersendiri. Di tengah maraknya restoran modern, warung ini menjadi destinasi yang mengingatkan pada kesederhanaan dan keindahan alam yang semakin langka di perkotaan.
Keberadaan warung ini juga sebagai tanda bahwa lokasi yang jauh dari pusat kota bukan halangan untuk sukses. Keunikan lokasinya lah yang menjadi nilai tambah dan tidak dapat ditiru oleh warung-warung lain. Pengunjung rela menempuh perjalanan lebih jauh demi menikmati hidangan yang lezat sambil memandang hamparan sawah hijau yang menyejukkan mata.
Bagi yang ingin mengunjungi Soto Sawah Mijen, perjalanan menuju lokasi ini akan terbayar dengan pengalaman kuliner yang berbeda. Dengan pemandangan sawah yang memukau dan menu yang beragam, warung ini menawarkan lebih dari sekadar tempat makan, ini adalah destinasi wisata kuliner yang memadukan cita rasa tradisional dengan keindahan alam Semarang.
ADVERTISEMENT