Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Nastar: Kue Kering Legendaris yang Selalu Hadir di Momen Spesial
15 Mei 2024 6:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Nindya Fani Iqmalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi para pecinta kue kering, nastar adalah salah satu hidangan wajib yang selalu hadir di momen spesial seperti Lebaran. Perpaduan manisnya nastar dari isian nanas yang legit dan gurihnya adonan kue yang renyah selalu berhasil menggoda selera. Di balik kelezatannya, nastar menyimpan sejarah panjang dan makna yang menarik untuk ditelusuri.
ADVERTISEMENT
Nastar, yang dalam bahasa Belanda disebut "ananasgebak", dipercaya berasal dari Belanda. Kue ini dibawa ke Indonesia oleh para penjajah Belanda dan telah menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat Indonesia sejak abad ke-19. Nastar biasanya disajikan saat Natal dan Tahun Baru di Belanda, namun di Indonesia, nastar telah menjadi hidangan favorit di berbagai momen spesial, terutama Lebaran.
Nastar klasik biasanya terbuat dari adonan kue kering yang diisi dengan nanas yang dimasak dengan gula dan rempah-rempah. Namun, seiring perkembangan waktu, nastar telah mengalami banyak variasi dan inovasi. Kini, kita dapat menemukan nastar dengan berbagai isian, seperti stroberi, blueberry, coklat, keju, bahkan durian. Bentuk dan topping nastar pun semakin beragam, menambah daya tarik dan kelezatannya.
ADVERTISEMENT
Nastar bukan hanya sekedar kue yang lezat, tetapi juga memiliki makna simbolis di Indonesia. Nastar melambangkan persatuan dan kebersamaan. Bentuk bulat nastar melambangkan kesempurnaan dan keutuhan, sedangkan isian nanas yang manis melambangkan rasa syukur dan terima kasih. Menyantap nastar bersama keluarga dan kerabat di momen spesial seperti Lebaran menjadi tradisi yang memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan.
Meskipun zaman terus berkembang, nastar tetap menjadi hidangan favorit di Indonesia. Kelezatannya yang tak lekang oleh waktu dan maknanya yang simbolis menjadikan nastar sebagai bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner Indonesia. Di setiap gigitan nastar, kita merasakan perpaduan manis dan gurih yang menggoda selera, sekaligus diingatkan akan makna persatuan dan kebersamaan yang terkandung di dalamnya.
ADVERTISEMENT