Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Skill Wajib Mahasiswa Manajemen Perkantoran di Era Industri 4.0
29 November 2024 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Nirina Dewi Jurianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah pesatnya transformasi digital, mahasiswa manajemen perkantoran dituntut untuk menguasai keterampilan baru yang sesuai dengan kebutuhan era industri 4.0 saat ini,seperti penggunaan kecerdasan buatan (AI), big data, dan otomatisasi yang dapat mengubah cara kerja administrasi dan perkantoran secara drastis. Berikut adalah beberapa contoh keterampilan yang wajib dimiliki dan dikuasai mahasiswa untuk tetap kompetitif di dunia kerja modern :
ADVERTISEMENT
1. Kemampuan Mengelola Teknologi Digital
Mahasiswa perlu menguasai software perkantoran berbasis cloud, seperti Microsoft Office 365 dan Google Workspace. Selain itu, keterampilan menggunakan alat manajemen proyek digital, seperti Trello atau Asana akan menjadi nilai tambah dalam kemampuan mengelola teknologi digital.
2. Keterampilan Data Analystic
Kemampuan menganalisis data menjadi krusial, terutama dalam pengambilan keputusan berbasis data. Dasar - dasar penggunaan alat analitik adalah Excel, Tableau, dan Google Data Studio harus dikuasai.
3. Pemahaman tentang Otomatisasi dan AI
Kini pekerjaan administratif banyak yang telah di otomatisasi. Mahasiswa perlu memahami bagaimana alat otomatisasi, seperti robotic process automation (RPA) dapat meningkatkan efisiensi kerja.
4. Komunikasi dan Kolaborasi Digital
Soft skill ini menjadi sangat penting terutama dalam lingkungan kerja yang menerapkan hybrid atau remote. Kemampuan berkomunikasi secara efektif dapat dilakukan melalui platform, seperti Zoom, Slack, atau Teams menjadi sebuah keharusan di era digital.
ADVERTISEMENT
5. Manajemen Waktu dan Adaptabilitas
Di era digital, kemampuan untuk bekerja mandiri, mengatur waktu, dan cepat beradaptasi terhadap transformasi digital sangat diperlukan. Lingkungan kerja digital sangat membutuhkan pekerja yang fleksibel dan cepat belajar dalam penggunaan teknologi.
Dengan mempersiapkan diri dan mengasah keterampilan tersebut, mahasiswa manajemen perkantoran tidak hanya mampu bersaing tetapi juga menjadi pelaku perubahan di dunia kerja masa depan.