Konten dari Pengguna

Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Tantangan Di Era Digital

Nisa Agnia
Mahasiswa Administrasi Publik - Universitas Muhammadiyah Bandung
24 Oktober 2024 9:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nisa Agnia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pentingnya Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Globalisasi
https://pixabay.com/id/illustrations/ai-dihasilkan-perencanaan-pertemuan-9134709/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/illustrations/ai-dihasilkan-perencanaan-pertemuan-9134709/
Dalam konteks globalisasi yang terus meningkat, salah satu tujuan utama Indonesia adalah meningkatkan daya saing nasional melalui pengembangan sumber daya manusia. Menurut Abdurrahmat Fathoni (2006, h. 8) Sumber Daya Manusia merupakan modal dan kekayaan yang terpenting dari setiap kegiatan manusia. Manusia sebagai usur terpenting mutlak dianalisis dan dikembangkan dengan cara tersebut. Teori pengembangan SDM menekankan pentingnya berinvestasi dalam keterampilan dan pengetauan karyawan untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi organisasi. Di era digital saat ini, soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi dan pemecahan masalah sama pentingnya dengan keterampilan teknis.
ADVERTISEMENT
Dari laporan World Economic Forum (WEF) 2021 https://www.weforum.org/publications/annual-report-2020-2021/, yang menunjukan bahwa Indonesia masih menghadapi kesenjangan keterampilan yang cukup besar, hal ini merupakan contoh nyata dari tantangan yang dihadapi negara dalam pengembangan sumber daya manusia. Banyak lulusan perguruan tinggi yang tidak siap untuk memasuki dunia kerja karena mereka tidak memiliki keterampilan dan pengalaman praktis. Hal ini menyulitkan perusahaan untuk menemukan tenaga kerja yang memenuhi syarat, sekaligus mengurangi daya saing Indonesia di pasar global.
Kasus Terkini: Program Kartu Prakerja
Salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah ini adalah implementasi program Kartu Prakerja. Program ini dimaksudkan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat yang terkena dampak COVID-19, serta mereka yang ingin meningkatkan kemampuan kerja mereka. Program ini memungkinkan peserta untuk mengakses pilihan kursus online dari penyedia pelatihan bersertifikat.
ADVERTISEMENT
Namun, meskipun program ini telah memberikan akses kepada jutaan orang untuk mengikuti pelatihan, beberapa kritik muncul mempertanyakan efektivitasnya. Beberapa peserta menyatakan bahwa kursus yang mereka ikuti tidak selalu relevan dengan tuntunan industri atau tidak mengajarkan keterampilan praktis yang dapat diimplementasikan di tempat kerja. Selain itu, ada kendala dalam distribusi informasi mengenai program tersebut kepada masyarakat luas, terutama di daerah terpencil.
Solusi Peningkatan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Untuk meningkatkan keberhasilan inisiatif pengembangan sumber daya manusia seperti Program Kartu Prakerja, berbagai langkah strategis harus diterapkan. Pertama, pemerintah harus melakukan kolaborasi dengan sektor swasta dan industri untuk memahami kebutuhan keterampilan terkini. Dengan melibatkan perusahaan dalam pembuatan program pelatihan, peserta dapat memperoleh keterampilan yang lebih sesuai dengan tuntunan pasar.
ADVERTISEMENT
Kedua, sistem evaluasi dan akreditasi bagi penyedia pelatihan harus diperkuat untuk menjamin kualitas pendidikan. Pemerintah bisa membentuk lembaga independen yang bertanggung jawab untuk menilai dan mengawasi penyedia pelatihan agar mereka memenuhi kriteria atau standar yang ditentukan sebelum diberikan lisensi untuk menyelenggarakan kursus.
Ketiga, teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menjangkau lebih banyak peserta. Misalnya, platfrom pembelajaran online dapat ditingkatkan dengan fitur interaktif seperti forum diskusi atau sesi tanya jawab langsung dengan para ahli di bidangnya. Ini akan meningkatkan keterlibatan dan pemahaman peserta tentang topik tersebut.
Pengembangan sumber daya manusia di Indonesia merupakan langkah kursial dalam menghadapi tantangan globalisasi dan transformasi teknologi. Pemerintah telah menunjukan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan menerapkan program-program seperti Kartu Prakerja. Namun, agar upaya tersebut efektif, pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan harus bekerja sama untuk memastikan bahwa pelatihan yang diberikan relevan dengan kebutuhan industri.
ADVERTISEMENT
Dengan pendekatan yang tepat dan kolaborasi di antara banyak pihak terkait, Indonesia memiliki kemampuan untuk menghasilkan tenaga kerja berkualitas tinggi yang mampu bersaing dalam skala global. Berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga peluang bagi setiap individu dan perusahaan untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Referensi :
Mamik, Syarif. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo: Zifatama Publisher