Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Memanfaatkan Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi

Nisa Rahmatiana Hafifah
Mahasiswa S1 Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponogoro
24 Agustus 2024 11:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nisa Rahmatiana Hafifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Boyolali, Desa Pelem - Rabu, 31 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponogoro (UNDIP) berupaya meningkatkan kesadaran lingkungan dalam memanfaatkan limbah rumah tangga melalui berbagai program kerja. Nisa Rahmatiana Hafifah, salah satu mahasiswa KKN UNDIP melakukan upaya pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi barang yang lebih berdaya guna melalui program kerja "Pemanfaatkan Limbah Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi" Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat terhadap kesadaran lingkungan dalam mengolah dan memanfaatkan limbah menjadi produk yang lebih berguna dan memiliki nilai jual.
Program ini fokus pada beberapa langkah yakni sosialisasi, pelatihan secara langsung tatacara pembuatan lilin aromaterapi dan diskusi tanya jawab kepada ibu-ibu PKK RT 16 Desa Pelem.
Dokumentasi kegiatan pelaksanaan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi
Minyak Jelantah
ADVERTISEMENT
Minyak goreng bekas atau biasa dikenal minyak jelantah adalah minyak goreng yang sudah digunakan berulang kali pemakaiannya dan minyak tersebut sudah turun kualitasnya. Penggunaan minyak goreng secara berulang akan mengakibatkan kerusakan minyak karena lemak tidak jenuh teroksidasi membentuk senyawa peroksida. Setelah tiga kali digunakan atau sudah ada tanda minyak berubah warna dan aroma, sebaiknya minyak tidak di pakai lagi atau dimanfaatkan pada hal lain asalkan tidak untuk di konsumsi.
Solusi atau masalah
1. Limbah minyak jelantah yang seringkali di buang sembarangan dan mencemari lingkungan
2. Menjadi alternatif energi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pembuatan lilin dari parafin yang berbahan baku fosil
3. Banyaknya limbah minyak jelantah yang belum dimanfaatkan menjadi barang yang lebih berdaya guna maupun memiliki harga jual yang lebih tinggi
ADVERTISEMENT
4. Belum adanya pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin di desa pelem.
Mengatasi Limbah Minyak Jelantah dengan Solusi Pembuatan Lilin Aromaterapi
Alat: Kompor, Gelas sloki, Sumbu
Bahan: Minyak jelantah, Asam stearat, Pewarna (crayon bekas), Essential Oil
Langkah pembuatan
1. Panaskan minyak dengan api sedang jelantah
2. Masukkan asam stearat ke dalam minyak jelantah secara perlahan dengan perbandingan 1:2
3. Setelah tercampur masukkan pewarna secukupnya dan aduk hingga warna tercampur merata
4. Matikan kompor dan dinginkan sebentar
5. Berikan essential oil secukupnya
6. Tuang ke dalam wadah cetakan yang sudah diberi sumbu lilin
7. Diamkan hingga mengeras
Melalui pelatihan ini, ibu-ibu PKK berhasil memanfaatkan limbah minyak jelantah yang sebelumnya tidak terpakai menjadi produk bernilai guna. Hal ini turut meningkatkan kesadaran lingkungan dalam memanfaatkan limbah rumah tangga.
Dokumentasi hasil kegiatan Pemanfaatan Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi
"Mbaa masih punya sumbunya tidak? saya sudah mencobanya di rumah berhasil dan ingin saya ajarkan kepada anak-anak di sekolah"
ADVERTISEMENT
"Mba, Alhamdulillah lilinnya terpakai saat mati lampu dan dapat di pakai berulang-ulang kali. Terima Kasih ya mbaa" - Ucap beberapa ibu-ibu saat berpapasan di jalan
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari ibu-ibu PKK RT 16 Desa Pelem yang mengikuti pelatihan terlihan sangat antusias dan bersemangat untuk mengaplikasikannya.