Ketahanan Produktivitas Di Sektor Usaha Era Pandemi Covid-19

Melambangkan ketidakstabilan produktifitas selama masa COVID-19 (sumber : https://www.canva.com/design/DAGTW5sdpIQ/ByQvb_A9y2IX5qFk-luSZw/edit)

Pandemi COVID-19 telah menjadi momen krisis bagi sektor bisnis Indonesia, yang menguji ketahanan dan kreativitas para wirausaha. Meskipun banyak dunia usaha menghadapi tantangan besar, periode ini juga membuka peluang baru untuk inovasi dan peningkatan produktivitas. Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa pada tahun 2021, sekitar 30% UMKM akan beralih ke e-commerce sebagai saluran penjualan. Hal ini menunjukkan bahwa beradaptasi dengan teknologi tidak hanya penting untuk kelangsungan hidup tetapi juga untuk mencapai kesejahteraan.

Pekerja Kopi Kenangan berbagi minuman gratis (sumber : https://www.gatra.com/news-478719-ekonomi-pandemi-kopi-kenangan-diguyur-pendanaan-seri-b-us109-juta.html)

Salah satu contoh perusahaan di Indonesia yang mampu mempertahankan produktivitasnya ada di sektor makanan dan minuman yang menunjukkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa selama pandemi seperti Kopi Kenangan. Kemampuan adaptasi Kopi Kenangan yang luar biasa terlihat dalam ketahanannya selama pandemi COVID-19. Meskipun banyak perusahaan harus tutup, Kopi Kenangan mencatat pertumbuhan penjualan hingga dua kali lipat pada tahun 2021. Mereka meningkatkan layanan digital mereka dengan meningkatkan pesanan online sekitar 80% dan bekerja sama dengan platform pengantaran seperti Gojek dan Grab. Inovasi produk juga sangat penting, dengan produk baru seperti kopi dingin menyumbang 30% dari penjualan total. Kampanye #KopiUntukSemua adalah salah satu contoh strategi pemasaran media sosial yang efektif yang dapat meningkatkan interaksi hingga 150%. Mereka juga dapat tetap beroperasi dengan aman dengan melakukan perubahan operasi yang mematuhi protokol kesehatan.

Dapat diambil kesimpulan, Kopi Kenangan memanfaatkan layanan pemesanan online dan pengantaran yang memungkinkan pelanggan untuk menikmati produk mereka dari rumah. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan penjualan yang signifikan, dengan laporan menyebutkan bahwa Kopi Kenangan mencatat pertumbuhan pendapatan kurang lebih 40% selama pandemi.

Pandemi COVID-19 ini tidak hanya menguji ketahanan dan inovasi sektor bisnis Indonesia, tetapi juga menciptakan peluang pertumbuhan baru. Banyak perusahaan, khususnya di sektor makanan dan minuman telah menunjukkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa terhadap perubahan kondisi dengan memanfaatkan teknologi dan menambahkan inovasi di perusahaannya. Dengan adanya dukungan dan kolaborasi dengan sektor swasta dapat menjamin keberlanjutan. Adanya infrastruktur digital, pelatihan, dan dukungan keuangan indonesia dapat membangun ekosistem yang tangguh. Jika semua pihak berkontribusi, masa depann usaha indonesia bisa lebih baik dan mampu beradaptasi terhadap tantangan di masa depan.