Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Tingkatkan Kesadaran Ekonomi Warga dalam Mitigasi Banjir
10 Februari 2025 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Nisar Ayyasyi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Mahasiswa KKN UNDIP, Muhammad Nisar Ayyasyi berfoto bersama dengan Masyarakat Dusun Kwangsan di Pendopo Pak Karmin, Desa Panekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri pada Rabu, (05/02/2025)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkqz55j3e2ehs817036j4ke1.jpg)
ADVERTISEMENT
Wonogiri, 10 Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) 2025 mengadakan program edukasi bertajuk "Manajemen Risiko Banjir pada Sudut Pandang Ekonomi" di Dusun Kwangsan, Desa Panekan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait strategi ekonomi yang dapat dilakukan sebelum dan sesudah bencana banjir terjadi.
ADVERTISEMENT
Dusun Kwangsan merupakan salah satu wilayah rawan banjir di Desa Panekan, namun kesadaran masyarakat dalam menghadapi dampak ekonomi akibat banjir masih tergolong rendah. Banyak warga yang lebih fokus pada mitigasi fisik seperti pembangunan tanggul dan drainase, tanpa mempertimbangkan aspek ekonomi dalam perencanaan mitigasi bencana.
Pelaksanaan KegiatanKegiatan ini diadakan pada Rabu (05/02/2025) di balai dusun, dengan dihadiri oleh puluhan warga yang terdampak banjir secara rutin. Mahasiswa KKN UNDIP memberikan pemaparan mengenai pentingnya kesiapan finansial dalam menghadapi bencana, mulai dari perencanaan tabungan darurat, diversifikasi sumber pendapatan, hingga pemanfaatan asuransi mikro untuk perlindungan ekonomi pasca-banjir.
"Sering kali masyarakat mengalami kesulitan ekonomi setelah banjir karena tidak memiliki cadangan dana atau strategi pemulihan yang matang. Oleh karena itu, penting bagi warga untuk mulai membiasakan perencanaan keuangan yang lebih sistematis dalam menghadapi risiko bencana," ujar Nisar, salah satu mahasiswa KKN UNDIP yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
Selain penyampaian materi, program ini juga mencakup sesi diskusi interaktif, di mana warga dapat berbagi pengalaman dan kendala yang mereka hadapi terkait dampak ekonomi akibat banjir. Beberapa peserta menyampaikan bahwa mereka sering kali mengalami kerugian besar karena usaha yang mereka jalankan terganggu akibat banjir, tanpa ada persiapan finansial yang memadai.
Sebagai tindak lanjut, mahasiswa KKN UNDIP mendorong warga untuk mulai menerapkan konsep manajemen risiko ekonomi dengan menyusun strategi keuangan yang lebih baik. Rekomendasi yang diberikan mencakup pembentukan dana darurat komunitas, penyusunan rencana usaha yang lebih adaptif terhadap bencana, serta peningkatan literasi keuangan untuk mengelola aset secara lebih efektif.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Dusun Kwangsan dapat lebih siap dalam menghadapi risiko banjir tidak hanya dari aspek fisik tetapi juga dari sudut pandang ekonomi. Mahasiswa KKN UNDIP berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan agar ilmu yang telah diberikan dapat diterapkan secara optimal oleh warga.
ADVERTISEMENT