Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Terapkan Pola Hidup Sehat dengan Isi Piringku dan Gizi Seimbang
10 Februari 2025 14:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Annisa Wahyuningtyas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Foto kegiatan sosialisasi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkpynr0ywcdf75fgqyb5j0sn.jpg)
ADVERTISEMENT
Karangnongko, Klaten (25 Januari 2025) - Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP yang bertempat di Desa Banyuaeng melaksanakan sosialisasi dan pengenalan konsep "Isi Piringku" dan "Tumpeng Gizi Seimbang" kepada kader posyandu setempat. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep "Isi Piringku" kepada para kader posyandu yang berperan sebagai agen penyebar informasi kepada masyarakat melalui kegiatan posyandu. Dengan demikian, diharapkan kader posyandu dapat menyampaikan pengetahuan tentang pola makan sehat dan gizi seimbang kepada masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di salah satu rumah kader posyandu pada pertemuan rutin bulanan yang dihadiri oleh 14 kader posyandu dan bidan desa. Materi disampaikan oleh Annisa Wahyuningtyas, seorang mahasiswa gizi yang sedang menjalani KKN di Desa Banyuaeng. Dalam kegiatan ini, "Isi Piringku" diperkenalkan sebagai konsep yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai panduan praktis untuk mencapai gizi seimbang.
Untuk mempermudah pemahaman, materi disampaikan dengan menggunakan infografis yang menarik dan jelas. Konsep "Isi Piringku" tidak hanya menekankan pada komposisi makanan yang terdiri dari makanan pokok, lauk, sayur, dan buah, tetapi juga pentingnya menjaga asupan cairan dengan konsumsi air mineral minimal 8 gelas per hari, mencuci tangan pakai sabun, serta berolahraga minimal 30 menit setiap hari.
ADVERTISEMENT
Salah satu kader posyandu, Minar, mengungkapkan kebiasaan makan yang umum di Desa Banyuaeng yang lebih mementingkan rasa kenyang dengan memperbanyak konsumsi nasi sebagai penembah tenaga. Hal ini menunjukkan pentingnya perubahan pola pikir tentang pemenuhan gizi seimbang yang bukan hanya sekadar memenuhi rasa kenyang.
Selain materi tentang "Isi Piringku", para kader juga mendapatkan penjelasan mengenai "Tumpeng Gizi Seimbang", yang menggambarkan standar porsi kelompok bahan makanan yang sebaiknya dikonsumsi dalam sehari. Di puncak tumpeng, dijelaskan pula pentingnya untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan minyak yang jika berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan. Meski demikian, kader posyandu menyatakan bahwa membatasi konsumsi bahan tersebut cukup sulit diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang penuh antusiasme, di mana para kader posyandu bertanya seputar kebiasaan makan yang kurang tepat di masyarakat dan bagaimana cara memperbaikinya. Diharapkan, kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif bagi para kader posyandu dan masyarakat Desa Banyuaeng. Dengan pengetahuan yang diperoleh, mereka dapat mulai menerapkan pola hidup sehat dan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan teredukasi dengan baik.
ADVERTISEMENT