Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dilema Mahasiswa Semester 3
20 Juli 2022 17:47 WIB
Tulisan dari Nisrina Deanova tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut anda, apakah menjadi bagian dari organisasi mahasiswa itu penting? Apakah keuntungan yang bisa kita ambil dari sana? Bagaimana dengan program internship (magang), freelance dan kerja part time? Jika disuruh memilih, kegiatan apa yang akan kamu jalani selama kuliah?
Yap, kira kira itulah pertanyaan yang sering terlintas dibenak saya hingga saat ini. Ketika saya mulai memasuki dunia perkuliahan, saya dibuat dilema oleh beberapa presepsi senior senior saya. Yang pertama, ada presepsi dimana mahasiswa harus aktif berorganisasi selama kuliah. Dan yang kedua, presepsi dimana lebih baik mahasiswa menghabiskan waktu luangnya untuk bekerja, baik magang, part time maupun freelance. Dua hal ini merupakan point yang sama-sama penting yang akan dilihat pada CV atau Resume kalian nanti ketika akan melamar pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Organisasi mahasiswa mempunyai peran penting dalam membentuk karakter dan mengembangkan berbagai skill mahasiswa. Pada organisasi, mahasiswa dituntut aktif dan berkontribusi pada setiap kegiatan yang akan dilaksanakan. Mahasiswa dapat memilih divisi yang sesuai untuk berfokus mengembangkan skill mereka masing-masing. Biasanya, untuk mereka yang ingin mengembangkan public speaking dan komunikasinya akan memilih divisi humas atau divisi acara. Atau untuk mereka yang hobi mendesain sesuatu, cocok untuk masuk divisi DKV.
Namun tentunya, setiap kepanitiaan dalam organisasi perlu mencurahkan tenaga dan pikiran. Bukan itu saja, ketika mengikuti kepanitiaan kita juga harus menghabiskan sebagian waktu dan uang kita. Mungkin hal itu akan sebanding dengan hasil dari kegiatan yang akan berlangsung dan dapat mengembangkan skill mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Tetapi, banyak senior-senior yang kontra akan kegiatan organisasi ketika perkuliahan. Banyak senior yang menyesal menghabiskan waktu perkuliahan dengan mengikuti kepanitiaan organisasi dibandingkan mencari program magang, freelance atau kerja part time. Menurutnya, lebih baik menghabiskan waktu luang dengan mengikuti magang di suatu perusahaan ataupun mengambil kerja part time. Karena ketika sudah masuk dunia pekerjaan, mereka lebih banyak melihat dan memprioritaskan orang yang sudah memiliki pengalaman dibidangnya.
Program magang ini memiliki tujuan untuk membuat pelajar terlatih dalam menangani dan mengatasi masalah yang mungkin timbul ketika berhadapan langsung di dunia kerja. Pada program magang, mahasiswa juga dituntut untuk selalu aktif dan menjalin komunikasi yang baik dengan kolega nya. Jika kita menjalin komunikasi dan hubungan yang baik pada karyawan lain, kita dapat membangun relasi yang lebih luas di dunia pekerjaan. Keuntungan lain dari program magang, kita bisa mendapatkan penghasilan (gaji) atas pencapaian kita. Selain itu, kita juga dapat mengetahui ruang lingkup dunia pekerjaan secara langsung dan memiliki kesempatan untuk menjadi pegawai tetap nantinya.
ADVERTISEMENT
Namun, program internship ini sangatlah jarang ditemukan di kota kota kecil. Biasanya perusahaan mengadakan program magang di kantor pusat yang bertempat di Jakarta. Hal itu membuat mahasiswa PSDKU seperti saya belum bisa menemukan program magang di sekitar kampus. Saya harap program magang ini bisa dilaksanakan di sekitaran kampus, baik itu kampus di tengah kota maupun PSDKU.
Dari beberapa kesimpulan yang dapat saya ambil, aktif dalam kepanitiaan dan organisasi dapat dijalankan pada tingkat 1 alias semester 1 dan semester 2. Sedangkan pada tingkat 2 mahasiswa disarankan untuk memprioritaskan IPK. Dan terakhir mengambil program magang (Internship) pada tingkat 3 dan 4.