Representasi Harmonisasi Keluarga dalam Film Encanto

Nisrina Khairani Imanina
Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS yang sedang mencoba menulis.
Konten dari Pengguna
16 Januari 2022 12:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nisrina Khairani Imanina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Film Encanto. (Foto : Disney)
zoom-in-whitePerbesar
Film Encanto. (Foto : Disney)
ADVERTISEMENT
Dua bulan lalu, Walt Disney Pictures dan Walt Disney Animation Studios mengeluarkan film animasi terbarunya yang berjudul Encanto. Film yang disutradarai oleh Byron Howard dan Jared Bush ini memiliki genre komedi musikal.
ADVERTISEMENT
Rating yang didapat oleh Encanto ini terbilang cukup tinggi dilihat dari perolehan rating sebesar 7,3 dari 10 poin di situs IMDb. Sedangkan di situs Rotten Tomatoes, film ini mendapat rating 91 persen dari kritikus dan 93 persen dari audiens.
Seperti yang kita tahu bahwa film merupakan salah satu media yang signifikan dalam memberikan informasi, mengedukasi, dan mempersuasi karena pesannya dikemas dalam bentuk narasi audio visual yang membuat audiens tidak bosan saat menikmatinya. Film diambil dari realitas sosial sehingga terasa dekat dengan penontonnya. Oleh karena itu, film termasuk salah satu media yang dapat mempengaruhi dan mencerminkan suatu realitas tertentu.
Saya melihat adanya realitas yang ditonjolkan dalam film Encanto yakni tentang harmonisasi dalam sebuah keluarga. Sebelum membahas perihal tersebut, saya akan menguraikan secara garis besar isi dari film ini.
ADVERTISEMENT
Film Encanto bercerita tentang keluarga Madrigal yang dianugerahi keajaiban berupa kekuatan setelah berhasil lolos dari sebuah musibah. Salah satu keajaiban yang diperoleh adalah rumah ajaib yang ditinggali oleh keluarga ini yang bertempat di daerah pegunungan Kolombia, dinamai Encanto.
Setiap anggota keluarga Madrigal mempunyai kekuatan uniknya tersendiri, seperti menumbuhkan bunga, menyembuhkan orang sakit dengan makanan, mengangkat barang-barang yang memiliki beban berat, mengendalikan cuaca berdasarkan emosi, dan lain-lain. Kekuatan keluarga Madrigal menjadi pusat bantuan penduduk yang bertempat tinggal di Encanto.
Namun, di balik beragamnya kekuatan tersebut, ada satu anggota yang tidak memilikinya, yaitu Mirabel Madrigal.
Mirabel terkadang merasa iri dengan kekuatan yang dimiliki oleh keluarganya. Meskipun begitu, ia tetap bangga menjadi bagian dari keluarga Madrigal. Ia berusaha sebisa mungkin membantu keluarganya tanpa menghiraukan kekurangannya itu.
ADVERTISEMENT
Hingga pada suatu waktu, Mirabel melihat adanya bahaya yang mengancam rumah ajaib yang mereka tinggali. Akan tetapi, tidak ada satu pun anggota keluarga yang mempercayainya terutama neneknya yang merupakan pemimpin keluarga Madrigal. Neneknya, Alma, selalu meragukan Mirabel karena ia tidak memiliki kekuatan apa pun.
Walaupun keluarganya tidak mempercayainya, Mirabel tetap bersikukuh untuk menyelamatkan rumah ajaib. Petualangan Mirabel dalam misi penyelamatan membawanya pada pamannya yang telah lama menghilang dari keluarga Madrigal yaitu Bruno. Dengan bantuan kekuatan Bruno yang dapat melihat masa depan, Mirabel menemukan kunci untuk menyelamatkan rumah ajaib.
Namun, lagi-lagi, neneknya tetap tidak mempercayai Mirabel. Pada akhirnya, rumah ajaib runtuh karena misi penyelamatan Mirabel gagal karena terhalang oleh neneknya.
Sesudah runtuhnya rumah ajaib, nenek Mirabel menyadari adanya kesalahan yang bersumber dari dirinya. Segera setelah itu, neneknya menemui Mirabel untuk meminta maaf atas salah prasangka yang ditujukan pada cucunya. Mirabel akhirnya bisa memahami alasan di balik neneknya yang bersikap sedemikian keras. Nenek bersikap keras karena ia tidak ingin kehilangan keluarganya lagi seperti musibah sebelumnya sehingga ia hanya terfokus menjaga keajaiban yang dianugerahkan padanya dengan menuntut setiap anggota keluarga untuk selalu sempurna dalam membantu penduduk di Encanto. Sampai-sampai ia melupakan Mirabel dan kekurangan anggota keluarga Madrigal lainnya.
ADVERTISEMENT
Dengan perasaan legawa dan tulus, Mirabel mengingatkan pada neneknya bahwa ia tidak sendiri, ia memiliki keluarga Madrigal yang siap membantunya mengatasi kepayahan yang telah terjadi.
Representasi harmonisasi keluarga dalam film ini dicitrakan dari kondisi rumah ajaib yang mewakili hubungan antara Mirabel dan nenek. Nenek dan Mirabel berkonflik karena adanya kesalahan dalam memaknai sikap dan tindakan. Nenek mengartikan sikap Mirabel hanya merepotkan dan merusak tatanan keluarga karena ia tidak memiliki kekuatan padahal Mirabel memiliki niat baik dalam membantu keluarganya. Runtuhnya rumah ajaib menandakan adanya masalah dalam keluarga Madrigal.
Menurut saya, Mirabel dan nenek mengalami kegagalan dalam berkomunikasi efektif yang menimbulkan munculnya kesalahpahaman tersebut. Untuk mencapai sebuah keselarasan, dibutuhkan komunikasi efektif agar dapat memahami pesan atau informasi dengan baik. Rahmawati dan Muragmi Gazali dalam artikel Pola Komunikasi Dalam Keluarga yang diterbitkan jurnal Al-Munzir Vol. 11 (2018) menyebutkan bahwa agar dapat terbentuk pola komunikasi efektif dalam sebuah keluarga harus dilakukan beberapa hal, antara lain :
ADVERTISEMENT
(a) Mendengarkan apa yang disampaikan dan membaca yang tidak disampaikan dengan melihat ekspresi wajah.
(b) Bertanya dengan pertanyaan yang tepat untuk menggali informasi.
(c) Menyampaikan masalah diri sendiri dengan baik.
(d) Cari waktu yang tepat untuk berkumpul.
(e) Mencari informasi dari orang terdekat tentang masalah yang sedang dihadapi.
Dalam film ini, nenek selaku pemimpin keluarga sangat kurang dalam membentuk komunikasi efektif dalam keluarga Madrigal sehingga terjadi ketidakselarasan antara dirinya dengan Mirabel. Namun, setelah nenek mulai terbuka dan menyampaikan masalahnya, Mirabel bisa memahami alasan dibalik sikapnya selama ini. Alhasil, harmonisasi keluarga Madrigal dapat diselaraskan. Keselarasan tersebut digambarkan dari kembalinya rumah ajaib yang sempat runtuh.
Sumber : Rahmawati, R., & Gazali, M. (2018). Pola komunikasi dalam keluarga. Al-Munzir, 11(2), 327-245.
ADVERTISEMENT