news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kertas Kuno Sebagai Alat Komunikasi

Nissa Nur Azizah
Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam
Konten dari Pengguna
27 April 2021 7:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nissa Nur Azizah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: https://commons.m.wikimedia.org/w/index.php?search=Paper+cina&title=Special:MediaSearch&go=Go&type=image
zoom-in-whitePerbesar
sumber: https://commons.m.wikimedia.org/w/index.php?search=Paper+cina&title=Special:MediaSearch&go=Go&type=image
ADVERTISEMENT
Pada masa Cina kuno kertas merupakan salah satu alat yang digunakan untuk berkomunikasi dan memberi informasi. Dalam KBBI kertas merupakan lembaran yang dibuat dari bubur rumput, jerami, kayu, dan sebagainya yang bisa ditulisi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku China On Paper European and Chinese Work From the Late Sixteenth to the Early Nineteenth oleh Marcia Reed pembuatan kertas diperkenalkan oleh tawanan Tionghoa pada tahun 751 M. Sebelumnya telah ditetapkan oleh Karabocek bahwa kertas Tionghoa diimpor ke Samarkand tahun 707 dibawah Sasanian. Kertas pertama kali dibuat di Lie-Yang, Tiongkok oleh Tsai Lun, seorang pejabat pengadilan Tiongkok.
https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Cai_Lun.jpg
Berdasarkan buku Sino Iranica Chinese Contributions to the History of Civilization in Ancient Iran oleh Berthold Laufer kertas ini ditemukan pada tahun 105 M. Tsai Lun merupakan penduduk asli kota Cu.
Proses awal pembuatan kertas
Tsai lun mengombinasikan kulit kayu mulberry, rami dan kain perca dengan air, memeras airnya, dan menggantung alas tipis tersebut untuk dikeringkan di bawah sinar matahari. Sekarang permukaan alternatif lama dari kayu, kulit, tulang, cangkang dan bambu telah menjadi bagian dari museum, karena Cina mengganti dengan kertas.
ADVERTISEMENT
Kegunaan kertas pada saat itu
Berdasarkan buku Paper Trail An Unexpected History Of A Revolutionary Invention oleh Alexander Monro pada abad ke-2 kertas digunakan oleh misionaris Budha yang mengisi ribuan gulung kertas dengan do’a dan sutra untuk menyampaikan pesan mereka tidak hanya ke istana dan para Birokrat. Tetapi kepada siapa pun yang ingin membaca. Para biksu, penyair, dan konfusius menambahkan karya mereka sendiri ke tumpukan kertas begitupun para pelajar yang menulis surat dan puisi. Pada abad ke-6 pembuatan kertas dipraktikkan di Korea.
Kertas telah memperluas jangkauan melalui koridor barat laut juga memenuhi oasis gurun di barat laut Cina saat buddhisme mendapat pengikut dan komunitas. Penaklukan muslim atas persia pada abad pertengahan ke-7 membawa islam ke perbatasan China. Dan pada pertengahan abad ke-9 khalifah mengadopsi kertas sebagai permukaan birokrasinya. Marco Polo mencatat bahwa orang Cina telah menggunakan kertas untuk layang-layang (nama Cina mereka berarti burung kertas), isyarat militer, panel dan jendela.
ADVERTISEMENT
Seiring perkembangan zaman kertas tidak hanya digunakan untuk media pendidikan melainkan kertas sudah banyak berkontribusi dalam bidang seni dan kerajinan. Karena semakin meningkatnya pola pikir manusia yang bisa menciptakan kreatifitas yang berkualitas.
Adanya kertas merupakan peningkatan dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia, sebelum ditemukan kertas bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa di jumpai pada masa peradaban bangsa sumeria, prasasti dari batu, kayu, bambu, kuli atau binatang, sutra bahkan daun lontar yang dirangkai.
Keberadaan kertas pada masa peradaban Cina kuno tepatnya pada masa dinasti Han sangat berpengaruh terhadap peradaban. Berkat kertas sejarah peradaban manusia bisa terdokumentasikan dengan baik hingga sekarang dapat kita pelajari sejarahnya. karena pada masa itu banyak keterang atau benda-benda yang hilang. Dengan adanya kemajuan dalam peradaban di masa lalu membawa kemudahan untuk kita di masa depan.
ADVERTISEMENT