Konten dari Pengguna

Suku Bajo, Suku di Indonesia yang Bersahabat dengan Laut

Nita Setiawati
Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Jember
12 April 2022 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nita Setiawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suku Bajo merupakan salah satu suku yang di Indonesia. Suku Bajo merupakan suku yang masyarakatnya dikenal memiliki tempat tinggal atau seluruh kegiatannya berada di laut.
Laut Indonesia sebagai sahabat Suku Bajo. Foto Oleh Eva Elijaz dari Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Laut Indonesia sebagai sahabat Suku Bajo. Foto Oleh Eva Elijaz dari Pexels
Suku Bajo dikenal sebagai pengembara lautan. Mereka hidup tidak menetap dan masih bersifat nomaden yang artinya sering berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Masyarakat Suku Bajo adalah satu dari sekian banyak suku di Indonesia yang tidak bisa jauh dari laut ataupun pantai. Kelangsungan hidup mereka selalu bergantung pada laut. Mulai dari kegiatan sehari-hari dalam mata pencaharian bahkan jika ada diantara mereka yang meninggal, jasadnya juga dibuang ke laut. Laut adalah bagian dari hidup yang tak dapat dipisahkan dari orang Bajo, tempat mereka bertumpu ataupun menggantungkan segala kegiatan mereka. Keahlian masyarakat Suku Bajo adalah mampu bertahan dalam laut lebih lama dibandingkan dengan masyarakat yang berada di daratan.
Suku Bajo. Foto Oleh Farrel Shaumi dari Pexels
Sistem Ekonomi
ADVERTISEMENT
Masyarakat Suku Bajo memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Mereka juga memanfaatkan kekayaan laut di sekitarnya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Dapat dikatakan bahwa laut adalah tumpuan hidup bagi mereka. Dari waktu ke waktu, kegiatan ekonomi Suku Bajo tersebut diketahui tidak banyak berubah. Meski sudah memasuki perubahan zaman, mereka tidak mau mengganti mata pencaharian dengan profesi yang lain. Mata pencaharian yang berada di laut tersebut merupakan hasil dari adanya keahlian tertentu masyarakat Suku Bajo. Keahlian masyarakat Suku Bajo adalah mampu bertahan di dalam laut lebih lama dibandingkan dengan masyarakat yang berada di daratan. Hal ini sampai erat kaitannya dengan julukan Suku Bajo sebagai manusia perahu.
Perahu sebagai sumber mata pencaharian suku Bajo. Foto oleh Leo Pekaar dari Pexels
Sistem Kebudayaan
Dengan kearifannya, Suku Bajo mampu menyesuaikan diri dengan ganasnya lautan. Laut adalah tumpuan bagi masyarakat Suku Bajo yang membuat mereka tidak bisa menjauh dari lautan.
Hunian Suku Bajo. Foto oleh Alex Brites dari Pexels
Hunian tempat tinggal masyarakat Suku Bajo pula berada di permukaan laut dan dibuat secara terapung di atas batu karang yang telah mati dan pondasinya terbuat dari kayu. Bahkan mereka menjadikan perahu-perahu mereka sebagai rumah untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Masyarakat Suku Bajo sebagaimana diketahui orang banyak adalah mereka yang seluruh aktivitas dan tempat tinggalnya berada di laut.
ADVERTISEMENT