Konten dari Pengguna

Raja Ampat Destinasi Wisata Terbaik Indonesia, Waspada Ancaman Bencana!

Nita Rahmadhani
Mahasiswa Manejemen Bisnis Pariwisata, Universitas Indonesia
9 April 2024 13:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nita Rahmadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang memiliki lebih dari 17.000 pulau dan kekayaan alam yang indah. Indonesia memiliki potensi wisata alam yang sangat besar karena memiliki banyak pantai, pegunungan, air terjun dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Kepulauan Raja Ampat yang terletak di provinsi Papua Barat merupakan kepulauan yang memiliki sejuta keindahan bawah lautnya, Raja Ampat merupakan destinasi terbaik di Indonesia dan dikenal sebagai salah satu dari 10 tempat wisata menyelam terbaik di dunia karena memiliki air yang jernih, terumbu karang, dan terdapat banyak ikan hias yang indah.
Sumber : unplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : unplash.com
Pada tahun 2022 Kepulauan Raja Ampat meraih penghargaan dari Lonely Planet yang merupakan media global pariwisata Amerika Serikat.
“Kepulauan Raja Ampat mendapatkan penghargaan tersebut karena coral reefs dan diving spot yang tak ada tandingannya di dunia.” Ucap Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Destinasi populer yang terdapat di Raja Ampat diantaranya yaitu Misool, Bukit Pianemo, Star Lagoon, Wayag, Pulau Salawati, Waigeo, Pasir Timbul dan masih banyak destinasi lainnya, destinasi yang telah disebutkan sebelumnya merupakan beberapa destinasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan.
ADVERTISEMENT
Dibalik keindahan yang terdapat pada Kepulauan Raja Ampat, Daerah tersebut juga merupakan daerah rawan bencana dan terdapat pula ancaman bencana yang bisa saja terjadi di wilayah tersebut. Sebagai wisatawan kita perlu mengetahui ancaman bencana apa yang terdapat pada destinasi wisata yang ingin kita kunjungi, untuk berjaga-jaga dan antisipasi.
Melalui Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2022, terdapat hasil perhitungan yang menunjukan indeks risiko bencana di 13 provinsi pada tahun 2022, salah satunya ialah provinsi Papua Barat yang merupakan provinsi kepulauan Raja Ampat.
Dapat dilihat berdasarkan data IRBI dari tahun 2015-2022 Papua Barat, Raja Ampat di tahun 2015, 2021, dan 2022 memiliki kelas risiko tinggi. Dalam data IRBI berdasarkan tiap bencana yaitu banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, tanah longsor, gelombang ekstrim & abrasi, kekeringan, dan cuaca ekstrim pada tahun 2022, Pulau Raja Ampat menempati kelas risiko tinggi pada beberapa bencana alam kecuali pada bencana cuaca ekstrim, Raja Ampat menempati kelas risiko rendah.
ADVERTISEMENT
Bencana alam yang baru saja terjadi di tahun 2024 ini yaitu pada awal bulan maret 2024, terjadi bencana alam gempa bumi yang terjadi pada 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Raja Ampat berkekuatan M 5.2 pada kedalaman 10 km, namun tidak terdapat korban jiwa dan kerusakan pada peristiwa ini.
Berdasarkan Dokumen Kajian Resiko Bencana (KRB) Provinsi Papua Barat tahun 2022-2026 resiko bahaya dengan kelas tinggi adalah bencana banjir, banjir bandang, cuaca ekstrim, gempa bumi, kekeringan, tanah longsor dan tsunami. Bencana alam merupakan peristiwa alam yang tidak direncanakan, namun bencana alam juga dapat terjadi akibat ulah manusia yang tidak dapat menjaga alam dan lingkungannya, oleh karena itu selain peran yang dilakukan pemerintah setempat yang bertujuan mengurangi risiko, pencegahan, dan menghindari adanya bencana alam, masyarakat lokal juga berperan penting untuk menjaga lingkungannya agar terhindar dari bencana alam dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang hutan, dan menjaga drainase yang ada, selain itu wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut juga memiliki kewajiban dalam menjaga daerah tujuan wisata.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayah Raja Ampat mewujudkan wisata aman bencana dengan mengedepankan inovasi, seperti memiliki sarana prasarana evakuasi yang memadai, struktur bangunan wisata yang aman bencana, memiliki manajemen risiko bencana, melaksanakan simulasi bencana alam yang dilakukan secara rutin, melakukan edukasi kebencanaan kepada masyarakat lokal dan wisatawan, dan memiliki perencanaan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.
Selain itu menurut Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2020-2024. Dalam isinya terdapat bagian Rencana Aksi Nasional yang dimana terdapat rencana yang akan dilakukan yaitu peningkatan dan pembangunan sarana prasarana mitigasi dalam pengurangan risiko bencana dan indikator yang terdapat di dalamnya yaitu terbangunnya rencana dan pengelolaan risiko bencana pada destinasi wisata prioritas, pada Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2020-2024 juga tertulis bahwa Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 destinasi prioritas yang ada di Indonesia, maka dari itu kepualauan Raja Ampat merupakan salah satu wilaya tujuan yang dimana nantinya akan dilakukannya peningkatan dan pembangunan sarana prasarana untuk mengurangi terjadinya risiko bencana alam.
ADVERTISEMENT
Sumber:
http://mpbi.info/wp-content/uploads/2017/10/Renas-PB-2020-2024.pdf