Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pentas Drama Sebagai Simulasi Pergaulan Anak
3 Desember 2022 16:45 WIB
Tulisan dari Nizam Fadilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kehidupan disekolah tentunya akan mempengaruhi proses pertumbuhan dan sifat perilaku seorang anak, khususnya pergaulan murid di Sekolah Dasar. Tidak hanya dalam kegiatan belajar mengajar, kadang guru sebagai orang tua yang bertanggung jawab di lingkungan sekolah sering kali melupakan bagaimana siswa-siswi mereka ketika sedang dalam istirahat, ekstrakulikuler dan kegiatan lain selain belajar.
ADVERTISEMENT
Bagaimana mereka berbaur bersama teman mereka, apa yang sering mereka bicarakan dengan teman mereka, bagaimana sikap mereka kepada masyarakat lain. Hal-hal kecil seperti ini tentunya akan mempengaruhi pertumbuhan setiap individual.
Maka dari itu berikut adalah salah satu contoh kegiatan yang bisa mengawasi kehidupan sosial mereka di lingkungan sekolah
Pada pelajaran Bahasa Indonesia atau Seni Budaya pasti ada materi yang akan mempelajari tentang Drama atau penampilan panggung,
Drama merupakan jenis karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerakan. Drama merepresentasikan realita kehidupan, watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan. Maka dari itu ketika sedang membahas materi ini, Guru bisa memberikan para murid nya tugas penampilan Drama yang dibagi menjadi beberapa kelompok.
ADVERTISEMENT
Kelompok bisa dipilih oleh setiap individu murid sesuai keseharian mereka sering berkumpul bersama siapa saja. Pemilihan seperti ini bisa melihat bagaimana Murid berbaur dengan temannya yang lain, tentu akan banyak kelompok-kelompok pergaulan yang berbeda dan bahkan ada beberapa siswa maupun siswi yang sering menyendiri bahkan tidak mempunyai teman, namun jangan khawatir guru bisa membimbingnya untuk masuk kedalam kelompok yang sesuai.
Setelah kelompok-kelompok telah terbentuk saatnya bagi guru untuk memberikan tema atau topik dari Drama yang akan ditampilkan oleh para kelompok nanti. Tema utamanya yaitu; Persahabatan. Ya murid secara tidak langsung harus menampilkan bagaimana kehidupan mereka sehari-hari berbaur dengan teman-teman nya. Masalah atau bagaimana Drama persahabatan mereka akan ditampilkan. Itu dibebaskan kepada setiap kelompok untuk menampilkannya serealistis dan sekreatif mungkin, tidak ada batasan dalam penggunaan bahasa maupun penggunaan properti drama.
ADVERTISEMENT
Karena tema yang di angkat adalah 'Persahabatan' pada penampilan selanjutnya setiap kelompok harus bisa membuat persahabatan mereka dengan kelompok lainnya. Hal ini dimaksudkan agar para Murid dapat berbaur dengan semua teman dikelasnya, mempererat persahabatan bersama teman favorit mereka adalah hal yang baik, namun akan lebih baik ketika mereka mempererat pertemanan dengan semua murid dikelas. Penampilan kedua ini tentunya akan membuat mereka berkerja sama dengan semua temannya tanpa terkecuali.
Terakhir setelah semua murid telah menampilkan kedua penampilan Drama mereka. Guru memberikan penilaian kepada muridnya tentang bagaimana akting setiap murid, kreativitas setiap kelompok, dan yang lainnya sebagai formalitas. Yang paling penting kemudian sang Guru memberikan motivasi bahwa kegiatan penampilan Drama persahabatan ini harus dilakukan setiap harinya. Dengan kata lain semua siswa harus membuat Persahabatan mereka satu sama lain semakin erat setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Karena persahabatan akan membuat setiap murid menjadi nyaman akan kehidupan sekolah mereka. Kerjasama, kreativitas, tata krama, dan kemandirian setiap murid akan dipengaruhi oleh pergaulan mereka.