Konten dari Pengguna

Dukungan Orang Tua Terhadap Kepercayaan Diri Anak: Perspektif Teori B.F. Skinner

Khoerunnisa
Mahasiswi Universitas Pelita Bangsa dan tenaga kependidikan.
25 Desember 2024 13:35 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khoerunnisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://media.istockphoto.com/id/1337908454/id/foto/ayah-muda-arab-menunjukkan-cara-memotong-jamur-untuk-putri-kecilnya.jpg?s=1024x1024&w=is&k=20&c=PPJs7-rwrwPfSJiOwTnyw9_Ii7YUM-9ShzwMIty_Zpw=
zoom-in-whitePerbesar
https://media.istockphoto.com/id/1337908454/id/foto/ayah-muda-arab-menunjukkan-cara-memotong-jamur-untuk-putri-kecilnya.jpg?s=1024x1024&w=is&k=20&c=PPJs7-rwrwPfSJiOwTnyw9_Ii7YUM-9ShzwMIty_Zpw=
ADVERTISEMENT
Kepercayaan diri adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan psikologis anak. Tingkat kepercayaan diri yang tinggi dapat membantu anak untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi tingkat kepercayaan diri anak adalah dukungan dari orang tua. Dukungan yang positif dari orang tua dapat membantu anak untuk merasa dihargai, dicintai, dan mampu menghadapi berbagai situasi dengan lebih percaya diri. Nah apakah kamu merasa mempunyai anak yang kurang percaya diri? Jika ia maka artikel ini mungkin cocok untukmu. Karena dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana dukungan orang tua dapat mempengaruhi kepercayaan diri anak melalui perspektif teori B.F. Skinner.
ADVERTISEMENT
Teori B.F. Skinner: Penguatan dan Hukuman
B.F. Skinner adalah seorang psikolog behavioris terkenal yang mengembangkan teori operant conditioning. Menurut Skinner, perilaku individu dipengaruhi oleh konsekuensi yang mengikuti perilaku tersebut. Ada dua jenis utama konsekuensi dalam teori Skinner; penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishment).
1. Penguatan Positif: Memberikan stimulus yang menyenangkan setelah perilaku yang diinginkan untuk meningkatkan kemungkinan perilaku tersebut terjadi lagi.
2. Penguatan Negatif: Menghilangkan stimulus yang tidak menyenangkan setelah perilaku yang diinginkan untuk meningkatkan kemungkinan perilaku tersebut terjadi lagi.
3. Hukuman Positif: Memberikan stimulus yang tidak menyenangkan setelah perilaku yang tidak diinginkan untuk mengurangi kemungkinan perilaku tersebut terjadi lagi.
4. Hukuman Negatif: Menghilangkan stimulus yang menyenangkan setelah perilaku yang tidak diinginkan untuk mengurangi kemungkinan perilaku tersebut terjadi lagi.
ADVERTISEMENT
Pengaruh Dukungan Orang Tua Berdasarkan Teori Skinner
Dalam konteks dukungan orang tua, penguatan positif memainkan peran yang sangat penting dalam membangun kepercayaan diri anak. Berikut adalah beberapa cara di mana dukungan orang tua sesuai dengan teori B.F. Skinner dapat mempengaruhi kepercayaan diri anak:
1. Penguatan Positif Melalui Pujian dan Pengakuan
Ketika orang tua memberikan pujian dan pengakuan atas prestasi atau usaha anak, mereka menerapkan penguatan positif. Misalnya, ketika seorang anak mendapatkan nilai bagus di sekolah dan orang tua memberikan pujian, hal ini memperkuat perilaku belajar anak dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berprestasi. Hal ini terjadi karena dukungan emosional dari orang tua adalah salah satu bentuk dukungan yang paling penting. Orang tua yang memberikan dukungan emosional secara konsisten kepada anak mereka, seperti memberikan pujian, perhatian, dan kasih sayang, dapat membantu anak untuk merasa lebih aman dan dihargai. Misalnya, ketika anak berhasil menyelesaikan tugas sekolah dengan baik, pujian dari orang tua dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Selain itu, dukungan emosional juga membantu anak untuk mengatasi rasa takut atau cemas ketika menghadapi situasi baru.
ADVERTISEMENT
2. Penguatan Negatif Melalui Penghapusan Stres
Penguatan negatif juga dapat berperan dalam mendukung kepercayaan diri anak. Misalnya, jika anak merasa stres tentang tugas tertentu dan orang tua membantu mereka menyelesaikan tugas tersebut, hal ini menghilangkan sumber stres. Dengan demikian, anak merasa lebih percaya diri karena mereka tahu ada dukungan dari orang tua yang dapat diandalkan.
3. Menghindari Hukuman Berlebihan
Salah satu aspek penting dari teori Skinner adalah bahwa hukuman yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kepercayaan diri anak. Orang tua yang sering menggunakan hukuman untuk mengendalikan perilaku anak dapat menyebabkan anak merasa tidak dihargai dan kurang percaya diri. Sebaliknya, penguatan positif harus lebih diutamakan untuk membentuk perilaku yang diinginkan dan meningkatkan kepercayaan diri.
ADVERTISEMENT
4. Penerapan Konsisten
Konsistensi dalam penerapan penguatan dan dukungan sangat penting. Anak-anak membutuhkan kejelasan tentang apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana perilaku mereka akan diterima. Orang tua yang konsisten dalam memberikan dukungan dan penguatan positif membantu anak-anak membangun kepercayaan diri yang stabil.
Maka dari itu dukungan orang tua memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan diri anak, dan perspektif teori B.F. Skinner memberikan kerangka kerja yang berguna untuk memahami bagaimana dukungan tersebut dapat diterapkan secara efektif. Dengan memberikan penguatan positif, menghindari hukuman berlebihan, dan menjaga konsistensi, orang tua dapat membantu anak-anak mereka merasa lebih dihargai, termotivasi, dan percaya diri menghadapi tantangan hidup. Berikut tips yang bisa kamu coba sebagai orang tua untuk mendukung tingkat kepercayaan diri anak :
ADVERTISEMENT
Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak juga merupakan kunci dalam membangun kepercayaan diri anak. Orang tua yang mendengarkan anak dengan penuh perhatian, menghargai pendapat anak, dan memberikan umpan balik yang konstruktif dapat membantu anak untuk merasa lebih percaya diri dalam berkomunikasi dan mengungkapkan diri mereka. Komunikasi yang terbuka dan jujur juga memungkinkan anak untuk merasa lebih nyaman dalam mencari dukungan dari orang tua ketika menghadapi masalah.
Lingkungan Keluarga yang Positif
Lingkungan keluarga yang positif dan harmonis juga berkontribusi terhadap tingkat kepercayaan diri anak. Keluarga yang penuh kasih sayang, saling mendukung, dan memiliki hubungan yang baik antara anggota keluarga dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi anak. Anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang positif akan merasa lebih dihargai dan percaya diri dalam mengeksplorasi dunia di sekitar mereka.
ADVERTISEMENT
Maka bisa kita Tarik Kesimpulan bahwa dukungan orang tua memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepercayaan diri anak. Dukungan emosional, dukungan instrumental, komunikasi yang efektif, dan lingkungan keluarga yang positif semuanya berperan dalam membantu anak untuk mengembangkan rasa percaya diri yang kuat. Oleh karena itu, orang tua harus terus berupaya memberikan dukungan yang positif dan konsisten kepada anak mereka agar anak dapat tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan.
Khoerunnisa, Nim : 132410011, Mahasiswi Universitas Pelita Bangsa.