RIP Current: Fenomena Berbahaya yang Harus Diwaspadai di Lautan

Photo by michael spadoni from Pexels: https://www.pexels.com/photo/men-sitting-on-white-folding-chair-bear-body-of-water-813462/

RIP current, atau arus balik, adalah fenomena alam yang terjadi di perairan pantai dan sering kali tidak disadari oleh banyak orang. Arus balik ini berupa aliran air laut yang sangat kuat, yang bergerak dari pantai menuju laut terbuka. Meskipun tampak tenang, fenomena ini dapat menimbulkan bahaya besar bagi perenang dan wisatawan yang berada di sekitar pantai. Kasus tenggelam akibat arus balik telah terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, yang memiliki banyak pantai dengan arus berbahaya. Pada tanggal 28 Januari 2025, 13 siswa asal SMPN 7 Mojokerto, Jawa Timur, terseret oleh arus balik (RIP current) saat bermain air di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta. Dari jumlah tersebut, empat siswa dilaporkan tewas, sementara sembilan siswa lainnya berhasil selamat.

Peristiwa tragis ini bermula ketika rombongan siswa tiba di Pantai Drini pada Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Menurut Sekretaris SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, rombongan siswa tersebut bermain di area palung atau jalur kapal yang dikenal dengan risiko arus balik yang kuat. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi [detik.com](https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7755298/apa-itu-rip-current-fenomena-ini-seret-13-siswa-saat-bermain-di-pantai-drini-jogja). Fenomena RIP current sering kali tidak disadari oleh pengunjung pantai, meskipun sangat berbahaya. Arus balik dapat menarik seseorang dengan cepat, bahkan bagi perenang yang terlatih sekalipun. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda adanya arus balik dan cara menghadapinya. Biasanya, RIP current terlihat seperti jalur yang lebih tenang atau gelap di permukaan air, karena air bergerak lebih cepat menuju laut. Ahli keselamatan laut menyarankan agar perenang yang terjebak dalam arus balik tetap tenang, tidak melawan arus, dan berenang perlahan ke samping untuk keluar dari jalur arus tersebut. Jika memungkinkan, korban dapat berteriak atau menggunakan pelampung untuk menarik perhatian penyelamat. Pengetahuan mengenai fenomena ini sangat penting, terutama bagi mereka yang sering mengunjungi pantai. Dengan memahami cara menghadapinya, risiko kecelakaan akibat RIP current dapat diminimalisir. Kesadaran akan bahaya RIP current diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan pengunjung pantai. Dengan demikian, mereka dapat menikmati keindahan laut dengan lebih aman dan mengurangi potensi kecelakaan yang disebabkan oleh fenomena alam ini.