Konten dari Pengguna

Ciptakan Karakter Cinta Lingkungan: KKN Undip Usung Program 5R pada Bank Sampah

Norma Triana Kusdianingrum
Mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
9 Agustus 2023 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Norma Triana Kusdianingrum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Program Monodisiplin Implementasi 5R pada Bank Sampah
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan Program Monodisiplin Implementasi 5R pada Bank Sampah
Dukuh Tambakrejo, Desa Tiyaran (09/08/2023) – Bank sampah merupakan salah satu bentuk program MDG (Millenium Development Goals) yang ingin dicapai sejak tahun 2015 oleh PBB. Tujuan pembentukan bank sampah adalah membantu mengatasi masalah pengolahan sampah di Indonesia dan menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat dan bersih. Bank sampah menjadi salah satu kegiatan social enterprise dengan melibatkan masyarakat dimana sampah dikelola dengan optimal sebagai barang yang bernilai guna
ADVERTISEMENT
Bank Sampah Seruni, sebagai salah satu bank sampah yang dilaksanakan oleh ibu-ibu PKK Dukuh Tambakrejo, Desa Tiyaran memberikan manfaat yang cukup besar. Kondisi ini dapat menjadi peluang bagi ibu-ibu untuk melaksanakan kegiatan bank sampah secara rutin. Namun, Semenjak pandemi Covid-19 melanda, pengelolaan bank sampah kini terkendala bahkan mengalami pemberhentian operasi di beberapa tempat. Padahal dalam pengelolaannya, Bank Sampah Seruni telah memiliki pengurus, sehingga secara manajemen mudah untuk dikembangkan. Namun pengelolaan yang dilakukan masih belum efektif dan efisien. Hal ini terlihat pada proses pemilahan sampah yang belum berjalan dengan baik, masih banyak sampah yang tercampur, serta tempat kerja pemilahan yang kurang bersih, terkesan berantakan, dan kurang terawat.
Menyikapi hal tersebut, Norma Triana Kusdianingrum selaku mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro mengusung program “Ciptakan Karakter Cinta Lingkungan Melalui Prinsip 5R pada Bank Sampah” dengan memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) kepada ibu-ibu kader dan nasabah bank sampah. Kegiatan ini dibentuk agar ibu-ibu kader dan nasabah bank sampah dapat menerapkan 5R dalam mengelola bank sampah yang efektif dan efisien.
ADVERTISEMENT
Pemaparan Materi Mengenai Konsep 5R dalam Pengelolaan Bank Sampah
Program ini dilaksanakan pada hari Minggu, 29 Juli 2023 bertempat di Bank Sampah Seruni, Dukuh Tambakrejo. Program ini dilaksanakan dengan melibatkan interaksi aktif antara mahasiswa KKN dengan ibu-ibu kader dan nasabah Bank Sampah Seruni. Dalam sesi awal, Norma Triana Kusdianingrum memaparkan teori tentang konsep 5R secara umum dan konsep 5R dalam pengelolaan bank sampah. Sesi kedua berupa praktek penerapan 5s dalam pengelolaan bank sampah. Kegiatan ini dilaksanakan langsung di tempat kerja bank sampah yang diikuti oleh pengurus dan anggota bank sampah. Norma Triana memperlihatkan Langkah-langkah tepat dalam memisahkan sampah organik melalui demonstrasi praktis untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman.
Pelaksanaan Demonstrasi Penerapan 5R Bersama Ibu-ibu Kader dan Nasabah Bank Sampah Seruni
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar didukung dengan antusiasme ibu-ibu kader dan nasabah bank sampah yang memberikan umpan balik memuaskan melalui ungkapan “Kami senang dengan pelaksanaan program ini karena bisa belajar mengelola sampah dengan lebih baik dan efisien. Kegiatannya menyenangkan dan mudah untuk diikuti. Sekarang kondisi bank jadi lebih bersih dan rapi” ujar ibu Anik selaku Ketua Bank Sampah Seruni
ADVERTISEMENT
Setelah program pendampingan selesai, Norma Triana mendistribusikan poster berisi panduan praktis tentang cara memilah dan mengelola penyimpanan sampah dengan prinsip 5R. Poster ini bertujuan untuk memberikan panduan visual kepada ibu-ibu kader dan nasabah bank sampah dalam mengimplementasikan prinsip 5R dalam kegiatan bank sampah. Harapan terselenggaranya program ini yaitu dapat menjadi panduan praktis bagi kader dan nasabah bank sampah, sehingga pengelolaan bank sampah dapat dilakukan dengan lebih efektif dan optimal.